WAHYU ADIPRIAWAN , 6101416056 (2020) POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP DUKUNGAN PRESTASI PADA ATLET SEPAKTAKRAW DI KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Prestasi olahraga sepaktakraw yang diraih atlet Kabupaten Jepara selama ini sangat baik. Pembinaan olahraga sepaktakraw di Kabupaten Jepara dapat didukung oleh berbagai faktor yang saling berkaitan antara lain pelatih yang profesional, latihan yang tepat, pengurus yang baik serta dukungan dari lingkungan sekitar. Fokus penelitian ini adalah ingin mengetahui lebih dalam bagaimana kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Jepara terhadap dukungan prestasi pada atlet sepaktakraw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua, peran lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah terhadap dukungan prestasi pada atlet sepaktakraw di Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomologis. Sumber data penelitian meliputi orang tua dari atlet berprestasi, pelatih, pengurus, anggota masyarakat dan guru penjas. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data mengunakan metode yang dilakukan secara terus menerus meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian, pola asuh orang tua: 1) Orang tua mengatar, menjemput dan menemani anak latihan. 2) Orang tua memperhatikan gizi anak. 3) Orang tua memantau kegiatan anak. 4) Orang tua selalu hadir memberi dukungan ketika anak bertanding. Lingkungan masyarakat: 1) Masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengadaan sarpras. 2) Pengurus membuat GOR sepaktakraw. 3) Pengurus mendirikan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) sepaktakraw Jepara. 4) Pengurus dan pelatih melakukan pembinaan sepanjang tahun. 5) Pengurus menyusun progam latihan sepaktakraw. Lingkungan sekolah: 1) Sekolah memberikan motivasi dan ikut berpartisipasi dalam pencapaian prestasi siswa. 2) Sekolah memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi. 3) Sekolah memberikan dispensasi kepada siswa yang mengikuti kejuaraan. 4) Sekolah bekerjasama dengan DISDIKPORA, KONI, Pengkab PSTI dan PPOP sepaktakraw Jepara. Berdasarkan penelitian, pola asuh orang tua, peran lingkungan mayarakat dan lingkungan sekolah pada atlet sepaktakraw di Kabupaten Jepara sangat bagus dan berjalan dengan baik. Saran dalam penelitian ini adalah PSTI Jepara harus lebih bekerja keras lagi dalam mensosialisasikan olahraga sepaktakraw keseluruh wilayah di Kabupaten Jepara. Peran dari sekolah, masyarakat dan orang tua atlet harus lebih ditingkatkan. Karena apabila salah satunya dipisahkan kemungkinan sepaktakraw Jepara akan melemah

Actions (login required)

View Item