MANAJEMEN PROGRAM PELATIHAN RELAWAN (STUDI KASUS PADA LEMBAGA AKSI CEPAT TANGGAP-MASYARAKAT RELAWAN INDONESIA JAWA TENGAH)
NOFIANI, 1201415004 (2020) MANAJEMEN PROGRAM PELATIHAN RELAWAN (STUDI KASUS PADA LEMBAGA AKSI CEPAT TANGGAP-MASYARAKAT RELAWAN INDONESIA JAWA TENGAH). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (1MB) |
Abstract
Pelatihan relawan ACT-MRI Jawa Tengah dikelompokkan menjadi tiga kluster yaitu relawan nonprogram seperti pelatihan jurnalis dan media sosial, relawan program derm seperti pelatihan mitigasi bencana dan pelatihan medis, serta relawan program SDP seperti pelatihan pendampingan masyarakat dan sebagainya. Dalam pelaksanaan program pelatihan relawan, lembaga membutuhkan manajemen untuk menggerakan kegiatan pelatihan dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan dan kerjasama dengan anggota lain dalam lembaga. Tujuan dari penelititan ini untuk mendeskripsikan: (1) Manajemen program pelatihan relawan (2) hal-hal yang mendukung dan menghambat dalam Manajemen program pelatihan relawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari Ketua MRI, bidang pengembangan organisasi dan diklat, 3 warga belajar (relawan), sedangkan informan terdiri dari direktur ACT dan instruktur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen program pelatihan relawan berawal dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. (2) hal-hal yang mendukung diantaranya terdapat unsur intrinsik meliputi lokasi kantor yang terpusat menjadi satu dan mitra semakin banyak, sedangkan unsur ekstrinsik salah satunya yaitu ACT-MRI berada di tengah kota sehingga mudah dijangkau, serta Kendala yang ditemukan yaitu secara instrinsik penyediaaan perlengkapan masih minim sehingga mengalami kekurangan perlengkapan, sedangkan unsur ekstrinsik berasal dari personal relawan berkaitan dengan komitmen dan latar belakang relawan yang berbeda-beda seperti masih pelajar, bekerja dan lain sebagainya. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen program pelatihan relawan di ACT-MRI Jawa Tengah dilaksanakan mulai dari perencanaan yang mengatur regulasi awal dan persiapan yang dibutuhkan dalam pelatihan, lalu pelaksanaan berkaitan dengam implementasi perencanaan serta proses pelatian relawan, sampai tahap evaluasi yang mengarah kepada usaha monitoring lembaga ACT-MRI Jawa Tengah terhadap pelaksanaan pelatihan menuju perbaikan pelatian selanjutnya. Namun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Saran bagi ketua MRI dan penyelenggara program pelatihan relawan yaitu pengadaan alat dan perlengkapan dalam jumlah banyak sehingga lembaga tidak perlu meminjam atau menyewa lagi, follow up relawan yang semakin diperkuat baik dari berbagai kluster relawan atau kluster pelatihan yang dipilih relawan, serta pelibatan relawan-relawan baru semakin digencarkan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Program Pelatihan, Relawan |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 10:56 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 10:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38490 |
Actions (login required)
View Item |