STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA GOA PETRUK KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN


Asmi Faozi , 3211415001 (2019) STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA GOA PETRUK KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA GOA PETRUK KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN] PDF (STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA GOA PETRUK KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN) - Published Version
Download (847kB)

Abstract

Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang memiliki bentang alam karst dengan luas sekitar 40,89 Km2. Pada kawasan karst tersebut terdapat Goa Karst yang dimanfaatkan sebagai Objek wisata, yakni Goa Petruk di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kebumen. Goa tersebut sudah sejak lama dibuka untuk wisata, akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir Objek wisata tersebut terus mengalami penurunan pengunjung. Sistem pariwisata tidak lepas dari kondisi supply atau penawaran dan demand (permintaan). Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui unsur pengadaan (supply) dan permintaan (demand) objek wisata Goa Petruk dikecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, dan 2) Menganalisis strategi dalam pengembangan objek wisata Goa Petruk di Kabupaten Kebumen. Populasi dari penelitian adalah seluruh pengunjung atau wisatawan objek wisata Goa Petruk serta pengelola objek wisata. Teknik pengambilan sampel untuk pengelola menggunakan purposive sampling sedangkan untuk wisatawan menggunakan Insidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi unsur penawaran yakni (1) atraksi memiliki nilai sebesar 70,08% dan masuk kategori baik, (2) transportasi atau aksesibilitas memiliki nilai sebesar 57,91, masuk kategori kurang baik, (3) unsur akomodasi memiliki nilai sebesar 63,2% masuk kategori baik, (4) fasilitas pelayanan memiliki nilai sebesar 69,60% masuk kategori baik, dam (5) infrastruktur memiliki nilai sebesar 64,64% masuk kategori baik. Kondisi permintaan pada objek wisata goa petruk dapat dilihat dari beberapa hal yakni, (1) daerah asal wisatawan menunjukkan sebesar 34,52% berasal dari Kabupaten Kebumen, (2) sebanyak 53,58% wisatawan memiliki motivasi rekreasi, (3) 47,62% wisatawan berkunjung secara rombongan (4) dan 71,43% merupakan wisatawan yang baru pertama kali melakukan kunjungan. Sedangkan dari hasil analisis SWOT maka dapat diketahui bahwa Objek wisata Goa Petruk terletak pada Kuadran I, dengan nilai sumbu X sebesar 0,29 dan sumbu Y sebesar 0,53. Sehingga strategi yang perlu dilakukan adalah Growth Oriented Strategy yang artinya keadaan wisata dalam kondisi baik, akan tetapi harus meningkatkan faktor kekuatan dan memperbaiki faktor kelemahan sehingga dapat menangkap peluang yang ada. Saran dalam penelitian ini yaitu meningkatkan unsur penawaran wisata seperti, memperlebar akses jalan menuju lokasi wisata, memperbesar tempat ibadah, menambah papan penunjuk dan deskripsi objek. Saran pengembangan yakni dengan meningkatkan kegiatan promosi minat khusus baik oleh pengelola objek wisata setempat maupun pemerintah daerah melaui media sosial serta menambah kegiatan wisata.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Strategi, Pengembangan, Goa Petruk
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 27 Aug 2020 03:45
Last Modified: 27 Aug 2020 03:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38374

Actions (login required)

View Item View Item