IDENTIFIKASI FASILITAS DAN AKSESIBILITAS TEMPAT PELELANGAN IKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERIKANAN DI KABUPATEN CILACAP
Pawit Indra Permana , 3211412048 (2019) IDENTIFIKASI FASILITAS DAN AKSESIBILITAS TEMPAT PELELANGAN IKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERIKANAN DI KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF (IDENTIFIKASI FASILITAS DAN AKSESIBILITAS TEMPAT PELELANGAN IKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERIKANAN DI KABUPATEN CILACAP)
- Published Version
Download (4MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini meliputi: 1) Mengetahui sebaran keruangan tempat pelelangan ikan di Kabupaten Cilacap; 2) Mengetahui tingkat kelengkapan, kondisi dan kebutuhan fasilitas tempat pelelangan ikan di Kabupaten Cilacap; 3) Mengetahui tingkat aksesibilitas tempat pelelangan ikan di Kabupaten Cilacap; 4) Menganalisis strategi pengembangan tempat pelelangan ikan di Kabupaten Cilacap. Sampel dalam sebaran keruangan, kelengkapan, kondisi, kebutuhan, dan aksesibilitas adalah populasi fasilitas tempat pelelangan ikan dengan kondisi beroprasi, sehingga teknik pengambilan sampelnya disebut sampling jenuh dan populasi wilayah mengunakan purposive sampling yaitu 9 Kecamatan di Kabupaten Cilacap. Tujuan strategi pengembangan tempat pelelangan ikan penelitian di Kabupaten Cilacap melalui teknik purposive sampling, narasumber meliputi Dinas Kelautan, dan Pengelola TPI Kabuaten Cilacap dengan faktor pada tujuan 2 sampai 3. Metode dalam penelitian ini mengunakan Metode Analisis Tetangga Terdekta, Analisis Matcing Permen Kelautan dan Perikanan Nomot 52 Tahun 2013, Analisis Indek Aksesibilitas Model Hansen. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Sebaran keruangan tempat pelelanagan ikan di Kabupaten Cilacap berpola tersebar tidak merata; 2) Tingkat kelengkapan rata-rata fasilitas TPI 77,88 (Baik), kondisi 2 TPI dalam kondisi sangat sesuai dan 7 kondisi sesuai, serta kebutuhan luas akan lantai pelelanagan terdapat 1 TPI belum terpenuhi; 3) indek aksesibilitas dengan total potensi perkembangan tertinggi adalah TPI Mina Usaha Jetis disusul oleh TPI Pandanarang, TPI Tegalkamulyan, TPI PPSC, TPI Bengawan Donan, TPI Mangantikisik, TPI Lengkong, TPI Sentolokawat, dan terendah TPI mangantikisik; 4) satrategi dalam pengembangan perikanan di prioritaskan pada tingkat kelengkapan, kondisi, kebutuhan, dan aksesibilitas yang tergolong terendah dalam upaya pemerataan wilayah seperti kelenkapan TPI Bengawan Donan, kondisi TPI Tegalkatilayu, dan kebutuhan luas lantai TPI Mina Usaha Jetisuntuk pemerataan pembangunan. Simpulan dalam penelitian ini yaitu: 1) Sebaran keruanagan TPI belum berpola tersebar merata sehingga perlu adanya penambahan jumlah Fasilitas TPI; 2) Secara umum tingkat kelengkapan, kondisi, dan kebutuhan sesuai dengan Permen sehingga mendukung dalam perkembangan perikanan di Kabupaten Cilacap, tetapi perlu adanya berbaikan pada jenis fasilitas TPI krusial sepeti lantai dan dinding TPI; 3) Indek aksesibiilitas TPI masih perlu ; 4) Pengembangan perikanan di prioritaskan dengan tingkat kelengkapan, kondisi, kebutuhan, dan aksesibilitas dengan nilai terendah untuk pemerataan pembangunan. Saran secara umum adalah: 1) Pemerintah Kabupaten Cilacap perlu penambahkan jumlah TPI guna menangani pola persebaran yang belum tersebar, seperti penambahan di Kecamatan Kampung laut; 2) memperbaiki dan melengkapi fasilitas TPI dalam upaya pembangunan dalam perkembangan perikanan di Kabupaten Cilacap.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keberadaan, Kondisi, Kebutuhan, Aksesibilitas, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Perkembangan Perikanan. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 02:54 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 02:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38369 |
Actions (login required)
View Item |