Salis Rahmawan , 3211412045 (2019) PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP DAYA DUKUNG LAHAN KOTA SALATIGA. Under Graduates thesis, UNNES.

PDF (PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP DAYA DUKUNG LAHAN KOTA SALATIGA) - Published Version Download (9MB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, membawa konsekuensi tuntutan akan ruang untuk tempat hunian. Perkembangan permukiman yang tidak terkendali ini dikhawatirkan akan melampaui nilai daya dukung wilayah di Kota Salatiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan permukiman, persebaran permukiman, daya dukung lahan dan pengaruh perkembangan permukiman terhadap daya dukung lahan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian di Kota Salatiga dengan obyek penelitian adalah kawasan permukiman di Kota Salatiga. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi observasi dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis spasial, analisis tetangga terdekat, analisis perhitungan daya dukung permukiman, dan analisis dekriptif untuk mengetahui hubungan antara perkembangan permukiman dan daya dukung lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2006-2016 hampir semua Kelurahan di Kota Salatiga mengalami perkembangan kawasan permukiman kecuali Kelurahan Kalicacing Kecamatan Sidomukti dan Kelurahan Gendongan Kecamatan Tingkir. Perkembangan permukiman yang paling tinggi terjadi di Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti yaitu sebesar 15,933 dan persentase perkembangan paling tinggi terjadi di Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Argomulyo yaitu 6,26%. Secara sifat, persebaran permukiman di Kota Salatiga tergolong mengelompok dan secara bentuk, persebarannya masuk dalam kategori linier. Hasil nilai daya dukung lahan menunjukkan bahwa Kelurahan yang mempunyai nilai daya dukung lahan <1 sejak tahun 2006 yaitu Kelurahan Salatiga, Kelurahan Kalicacing dan Kelurahan Gendongan, sedangkan Kelurahan Tegalrejo mengalami penurunan nilai daya dukung lahan <1 pada tahun 2016. Perkembangan permukiman di Kota Salatiga mempengaruhi nilai daya dukung lahan. Saran penelitian ini adalah menghimbau kepada pemerintah maupun masyarakat, jika membangun rumah di wilayah yang mempunyai nilai daya dukung <1 untuk melaksanakannya secara vertikal yaitu dengan meningkat/ menambah lantai pada bangunan yang lama. Pemerintah juga diharapkan mengarahkan masyarakat di Kelurahan Tegalrejo untuk mulai membangun permukiman secara vertikal (bertingkat) karena nilai daya dukung di Kelurahan Tegalrejo sudah berada di angka <1.

Actions (login required)

View Item