PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK TAS OBRAL ONLINE
Agustin Nurindah Permatasari , 8111414127 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENJUALAN PRODUK TAS OBRAL ONLINE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (2MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi banyak memiliki dampak positif maupun negatif, salah satunya dalam bidang ekonomi, dimana pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan transaksi jual beli tanpa bertemu dengan calon konsumennya. Namun dalam perkembangannya, yang dikejar Pelaku Usaha Online dalam penelitian in hanya profit semata, mereka mengabaikan nilai nilai yang seharusnya melekat dalam prinsip jual beli (tanggung jawab) yang mengakibatkan kerugian pada konsumen. Tidak tersedianya informasi yang jelas merupakan salah satu faktor terbesar dalam adanya kerugian yang dialami konsumen online. Dalam penelitian ini terdapapat beberapa rumusan masalah yaitu : (1). Bagaimana bentuk perlindungan konsumen atas penjualan produk tas obral secara online tanpa disertai informasi yang jelas? (2). Bagaimana bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha yang memberikan obrak tas melalui online shop yang mengakibatkan kerugian terhadap konsumen atas informasi yang tidak jelas ? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologisdengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer, data sekunder dan data tersier dengan pengumpulan data dan dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan (1). Tidak adanya bentuk perlindungan terhadap konsumen dari adanya ketidaksesuaian barang yang diiklankan dengan barang yang diterima yang mengakibatkan kerugian, mereka hanya memanfaatkan ketidaktahuan dari konsumen, sebagai dalih menghindari tanggungjawab atas kerugian yang timbul. (2). Bentuk pertanggungjawaban sangat tidak memadai, yang merupakan sebuah pelanggaran atas hak konsumen, yang tertuang dalam pasal 4 UUPK, yaitu hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang, dan/atau jasa. Simpulan dari penelitian ini adalah (1). Konsumen tidak hanya mendapatkan kerugian yang disebabkan adanya informasi yang tidak jelas dalam jual beli tas obral secara online, namun juga tidak terdapat suatu bentuk perlindungan nyata yang dijamin dalam UUPK, (2). Tidak ada bentuk pertanggungjawaban dari pelaku usaha. Mereka hanya memanfaatkan ketidaktahuan konsumen akan hadirnya prinsip tanggungjawab. Saran,(1). konsumen hendaknya melakukan transaksi online menggunakan marketplace yang telah mendukung penggunaan rekening bersama. (2). Pelaku usaha wajib menyertakan informasi detail mengenai kondisi barang dan/ atau jasa yang ditawarkan. Hal ini dilakukan selain dapat menimbulkan kepercayaan konsumen, juga akan memperlaris usaha
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Obral Online, Kerugian, Informasi tidak Jelas, Pertanggungjawaban |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 18:26 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 18:26 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38352 |
Actions (login required)
View Item |