HIMAWAN FEBY SULISTYO , 8111413112 (2018) PERAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG No. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (976kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah terdapat 10 macam jenis Narkoba yang masuk ke Indonesia dan juga beredar di Jawa Tengah, ini membuat data penyalahguna Narkoba di Indonesia khususnya di Jawa Tengah hampir meningkat pada setiap tahunnya, dari mulai Anak-anak, Remaja, Dewasa mapun Laki-laki dan Perempuan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran BNNP Jateng dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkoba ? (2) Faktor kendala yang dihadapi BNNP Jawa Tengah dalam penanggulangan penyalagunaan Narkoba dan solusinya ?. Dengan tujuan untuk mengetahui peran-peran apa saja yang dilakukan oleh BNNP Jawa Tengah berdasarkan Undang-undang Narkotika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil Penelitian menunjukan: Peran Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkoba berdasarkan UndangUndang No. 35 Tahun 2009 sudah cukup bagus, hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia khusunya masyarakat di Jawa Tengah belum sadar akan bahayanya dampak yang disebabkan oleh Narkoba. Dan juga masyarakat kita belum mengetahui jika masalah Narkoba yang ada di Indonesia merupakan masalah kita bersama, bukan semata-mata urusan BNN atau Instansi terkait lainya. Peran-peran yang dilakukan BNNP Jateng sejauh ini adalah dengan menggunakan tiga kategori yaitu Pencegahan, Pemberantasan, dan Rehabilitasi. Hambatan dan kendala yang dihadapai Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkoba antara lain Banyak pasar gelap yang menyebarluaskan Narkoba. Kemudian yang kedua yang keikutsertaan masyarakat mengurangi jumlah peredaran Narkoba itu sendiri yang kurang peduli. Saran bagi Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah harus lebih gencar dalam hal sosialisasi Narkoba dan lebih terbuka lagi memberikan informasi-informasi kepada masyarakat. Khususnya masyarakat awam, dikarenakan BNNP Jawa Tengah adalah senjata utama negara dalam hal memutus rantai penyebaran Narkoba. Bagi masyarakat hendaknya mulai menyadari bahwa penggunaan obat-obatan itu tidak terlalu baik bagi tubuh. Baik itu obat dari resep dokter maupun obat-obatan lainya dan hendaknya masyarakat mulai sadar pentingnya rasa tanggung jawab bersama, maksudnya apabila terdapat teman atau keluarga yang mengkonsumsi Narkoba hendaknya harus melaporkan.

Actions (login required)

View Item