PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN E-LIQUID PADA ROKOK ELEKTRIK BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 109 TAHUN 2012 DI KOTA SEMARANG
DIMAS HANA ADIYATMA , 8111413085 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN E-LIQUID PADA ROKOK ELEKTRIK BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 109 TAHUN 2012 DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul produk baru yang disebut dengan rokok elektrik. Rokok elektrik adalah suatu inovasi baru pengganti rokok konvensional yang didalamnya terdapat cairan isi ulang yang biasa disebut dengan e-liquid. Komposisi e-liquid terdiri dari nikotin, pripolin glycol, vegetable gliserin, flavouring. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa peredaran e-liquid dipasaran tidak mendapatkan pengawasan oleh pemerintah karena belum ada peraturan yang jelas mengenai produk e-liquid padahal dalam e-liquid terdapat nikotin yang membahayakan bagi tubuh. Berdasarkan uraian tersebut dilakukan penelitian dengan rumusan masalah (1) Bagaimana e-liquid Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan dan (2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen e-liquid pada rokok elektrik berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yuridis sosiologis dengan teknik pengambilan data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui, buku, jurnal dan peraturan perundang-undangan yang terkait. Untuk memperoleh keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi data dimana keabsahan data diperoleh melalui perbandingan data hasil observasi dan wawancara dan membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) e-liquid dapat dikatagorikan produk tembakau karena didalamnya mengandung nikotin sehingga Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan dapat diimplementasikan pada e-liquid. (2) Perlindungan hukum terhadap konsumen e-liquid pada rokok elektrik berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 di Kota Semarang yaitu dengan memberikan sosialisasi tentang kandungan dan potensi bahaya eliquid serta penggenaan cukai pada produk e-liquid.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Konsumen, Rokok Elektrik, E-liquid |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 18:11 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 18:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38232 |
Actions (login required)
View Item |