Hanna Gifani , 7311414208 (2018) REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGAKUAN KOTA YERUSALEM SEBAGAI IBU KOTA ISRAEL OLEH PRESIDEN AMERIKA SERIKAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pasar modal sebagai instrumen perekonomian tidak dapat dipisahkan dari pengaruh lingkungan salah satunya peristiwa politik sebagai pengaruh lingkungan non-ekononomi. Pasar modal efisien bereaksi terhadap informasi relevan terkait harga saham sebagai dampak suatu peristiwa yang memberikan sinyal bagi investor dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi fluktuasi harga dan volume pasar modal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan average abnormal return dan average trading volume activity antara sebelum dan sesudah peristiwa politik terkait pengakuan Kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat. Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan jumlah sampel sebesar 68 indeks saham dari bursa efek Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik. Periode penelitian terbatas pada t-5 sebelum peristiwa, pada saat peristiwa tanggal 6 Desember 2017, dan pada t+5 setelah peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada average abnormal return antara sebelum dan sesudah peristiwa pengakuan Kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada average trading volume activity antara sebelum dan sesudah peristiwa pengakuan Kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat average abnormal return antara sebelum dan sesudah peristiwa pengakuan Kota Yerusalem yang artinya Ha1 diterima. Selanjutnya, tidak terdapat average trading volume activity antara sebelum dan sesudah peristiwa pengakuan Kota Yerusalem yang artinya Ha2 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi peneliti selanjutnya apabila menggunakan variabel yang sama untuk mengukur reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa politik maka dibutuhkan sumber data yang akurat dan reaksi pasar modal tinggi agar dapat menemukan dampak nyata peristiwa tersebut terhadap pasar modal. Bagi emiten, disarankan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan kebijakan perusahaan. Bagi investor, disarankan meminimalkan risiko pada saat peristiwa politik dan menganalisis informasi secara tepat dan akurat untuk menentukan diversifikasi portofolio dalam investasi.

Actions (login required)

View Item