HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MEMASUKKAN ANAK KE KELOMPOK BERMAIN DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK
SULASIH , 1201405031 (2010) HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MEMASUKKAN ANAK KE KELOMPOK BERMAIN DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MEMASUKKAN ANAK KE KELOMPOK BERMAIN DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK)
- Published Version
Download (517kB) | Preview |
Abstract
Kondisi sosial ekonomi adalah suatu keadaan sosial ekonomi yang menyangkut tentang kedudukan dan prestise seseorang atau keluarga dalam masyarakat serta usaha untuk menciptakan barang dan jasa, demi terpenuhinya kebutuhan baik jasmani maupun rohani. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan motivasi orang tua memasukkan anak ke kelompok bermain, dan sejauh mana hubungan antara hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan motivasi orang tua memasukkan anak ke kelompok bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan motivasi orang tua memasukkan anak ke kelompok bermain, dan sejauh mana hubungan antara hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan motivasi orang tua memasukkan anak ke kelompok bermain. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak usia dini yang berdomisili di kelurahan Jogoloyo yang berjumlah 145 KK. Teknik yang digunakan proportional random sampling dan sampel 30 orang. Variabel penelitian yang pertama yaitu variabel bebas ( X ) adalah kondisi sosial ekonomi dan untuk variabel terikatnya ( Y ) yaitu motivasi memasukkan anak ke kelompok bermain. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode angket. Metode yang digunakan adalah metode analisis Korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis deskriptif ternyata kondisi sosial ekonomi sebagian besar termasuk kategori tinggi ( 46,66 % ), sedangkan motivasi orang tua memasukkan anak ke Kelompok Bermain sebagian besar termasuk kategori sangat tinggi ( 36,66 % ). Pada perhitungan korelasi menghasilkan r hitung > r tabel = 0,632 > 0,361 pada taraf signifikan 5% sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Dari uraian diatas, disarankan bahwa untuk orang tua orang tua lebih jeli dalam memilih sarana pendidikan bagi anak. Misal saja memilih kelompok bermain yang sesuai dengan kondisi sosial ekonominya, namun tetap memperhatikan kualitas pendidikan
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 25 Aug 2011 06:59 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3814 |
Actions (login required)
View Item |