PROFIL FLAVONOID PADA URIN TIKUS SETELAH PEMBERIAN PER ORAL EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz)
Fitta Permata Putri, 4411413035 (2018) PROFIL FLAVONOID PADA URIN TIKUS SETELAH PEMBERIAN PER ORAL EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Senyawa bahan alam yang terdapat dalam tumbuhan dan umum dimanfaatkan sebagai bahan obat adalah senyawa metabolit sekunder salah satunya flavonoid. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoid adalah daun singkong. Penelitian mengenai kecepatan ekskresi pemberian ekstrak daun singkong per oral dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid pada urin dan menganalisis kecepatan ekskresi flavonoid berkaitan dengan efektivitas dan keamanan ekstrak daun singkong sebagai bahan obat. Penelitian ini menggunakan time series design dengan menggunakan dosis tunggal dan melakukan analisis kandungan flavonoid dalam urin tikus menggunakan teknik High Perfomance Liquid Chomatrography (HPLC). Populasi penelitian ini tikus jantan galur Wistar dan diambil sampel sebanyak 6 ekor. 6 ekor tikus diberi ekstrak daun singkong dosis tunggal sebanyak 600mg/ekor secara per oral. 6 ekor tikus dimasukan ke dalam kandang metabolisme masing-masing kandang berisi satu tikus. Sampel urin diukur pada setiap time series 6 jam, 12 jam, 24 jam, dan 48 jam sehingga memperoleh 24 sampel urin. Urin dianalisis menggunakan HPLC Nova-Pak C18 Kolom (4,6 3 250 mm) pada panjang gelombang 347 nm. Hasil penelitian dengan menggunakan persamaan kurva standar y= 53243x–143400 menunjukan kadar flavonoid ekstrak daun singkong pada waktu pengukuran 6 jam, 12 jam, 24 jam, dan 24 jam masing-masing sebesar 0.077 mg/ml, 0.113 mg/ml, 0.0145 mg/ml, dan 0.185mg/ml. Laju ekskresi flavonoid esktrak daun singkong dihitung menggunakan rumus (Du/dt), menunjukan hasil dalam rentang waktu 48 jam laju ekskresi flavonoid esktrak daun singkong sebesar 0.041mg/jam. Simpulan penelitian ini flavonoid ekstrak daun singkong diekskresi lebih dari 48 jam. Bedasarkan laju ekskresi flavonoid ekstrak daun singkong data urin menunjukan bahwa eksresi flavonoid esktrak daun singkong melalui urin lambat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun singkong, ekskresi, flavonoid, urin, |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 11 Aug 2020 16:58 |
Last Modified: | 11 Aug 2020 16:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38116 |
Actions (login required)
View Item |