Sejarah Perkembangan Industri Jamu Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 1990-2002.


Hera Widiyanti, 3101401045 (2005) Sejarah Perkembangan Industri Jamu Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 1990-2002. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Sejarah Perkembangan Industri Jamu Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 1990-2002.]
Preview
PDF (Sejarah Perkembangan Industri Jamu Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 1990-2002.) - Published Version
Download (260kB) | Preview

Abstract

Ketika kondisi pertanian sangat memprihatinkan mengakibatkan pertanian tak mampu lagi memenuhi kebutuhan. Maka muncul usaha mencapai kemakmuran melalui usaha non pertanian. Kegiatan non pertanian ini dilakukan antara lain dengan mengembangan industri. Salah satu industri tersebut adalah industri jamu tradisional. Dinegara kita obat tradisional atau jamu tradisional mengalami pasang surut sesuai dengan riak gelombang kebudayaan pada jamannya. Terdapat beberapa era yaitu zaman pra-sejarah, zaman Jepang, zaman Bung Karno dan 1965 sampai sekarang. Dari fase-fase tersebut telah beberapa kali diadakan pertemuan ilmiah yang membahas tentang penelitian pengobatan tradisional yang menggunakan tanaman obat, baik dalam arti indikasi, penggunaan uji klinis atau evaluasi efek samping. Tahun 1990 berdiri perusahaan jamu jawa di Gentasari dan ternyata perusahaan tersebut semakin berkembang. Tahun 1974 mulai diadakan pembinaan-pembinaan dan pemberian bantuan dari pemerintah agar perusahaan tersebut dapat meningkatkan aktivitas produksinya. 1978 Himpunan Pengrajin Jamu Jawa Asli (HPJA) Gentasari yang diketuai oleh Muhajir mendapatkan ijin perusahaan dari pemerintah No. 3231 dan ijin Departemen Kesehatan RI No. 113140. hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga kualitas ramuan jamu jawa. Tujuan yang ingin diungkap dari penelitian ini adalah bagaimana latar belakang berdirinya industri jamu, perkembangan industri jamu dan pengaruh perkembangan industri jamu tradisional di Gentasari terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Penelitian ini mengkaji mengkaji tentang keberhasilan pengusaha industri jamu di Gentasari yang semakin berkembang usahanya dan semakin maju kehidupannya karena adanya industri jamu. Faktor-faktor yang menyebabkan usaha industri jamu di Gentasari dapat berkembang menjadi mata pencaharian masyarakat, antara lain keinginan masyarakat Gentasari unruk melestarikan warisan dari nenek moyang dan keinginan meningkatkan kesejahteraan serta kejenuhan masyarakat pada bidang pertanian. Kejenuhan masyarakat pada bidang pertanian karena bidang pertanian tidak bisa memberikan kontribusi yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat. Melestarikan warisan nenek moyang, karena kegiatan membuat jamu telah mendarah daging maka masyarakat Gentasari merasa ajib untuk melestarikannya. Meningkatkan kesejahteraan yaitu dengan beralih mata pencaharian dari petani ke pengusaha industri jamu. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang sejarah perkembangan industri jamu tradisional di Desa Gentasari, agar dapat memberikan input kepada para pembaca untuk memberikan dukungan dan saran serta peningkatan sumber daya manusia di bidang perindustrian dan agar dapat memperkaya khasanah penulisan sejarah, khususnya sejarah perekonomian. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang semuanya ada empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sehingga nantinya bisa menghasilkan karya yang bisa dikonsumsi untuk menambah ilmu tentang sejarah perekonomian masyarakat khususnya tahun 1990-2002. Penelitian memperoleh hasil bahwa faktor penyebab industri jamu di Gentasari dapat berkembang adalah karena kejenuhan masyarakat pada bidang pertanian. Keinginan melestarikan kegiatan membuat jamu sebagai warisan nenek moyang dan yang terpenting adalah keinginan meningkatkan kesejahteraan. Berdirinya industri jamu tradisional di desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap telah membawa pengaruh pada kehidupan masyarakat Gentasari dalam bidang sosial dan ekonomi. Pada bidang sosial pengaruhnya adalah semakin melemahnya ikatan kekerabatan masyarakat desa karena adanya penghargaan terhadap uang, semakin meningkatnya kesadaran penduduk akan arti penting pendidikan yang dapat dilihat dengan banyaknya anak usia sekolah yang tetap melanjutkan sekolahnya, terciptanya kelas menengah baru yaitu golongan wiraswasta, sarana pendidikan dan transportasi meningkat. Sedangkan dari segi ekonomi pengaruhnya adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat yang terlihat dari kondisi rumah, meningkatnya kesejahteraan keluarga dan pergeseran alat transportasi dari tradisional ke modern.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Industri Jamu, Kehidupan Sosial Ekonomi
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2011 02:59
Last Modified: 25 Apr 2015 04:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/380

Actions (login required)

View Item View Item