ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SIKAP PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS GUIDED INQUIRY MATERI HIDROLISIS GARAM
Ayu Fajar Saputri , 4301414101 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SIKAP PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS GUIDED INQUIRY MATERI HIDROLISIS GARAM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah dapat ditingkatkan dengan pembelajaran yang terpusat kepada peserta didik, salah satunya dengan model pembelajaran guided inquiry. Aspek lain yang penting dalam pembelajaran kimia adalah sikap peserta didik terhadap kimia (attitude toward chemistry). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dan sikap peserta didik pada pembelajaran kimia dengan model guided inquiry, utamanya pada materi hidrolisis senyawa garam. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan desain one-shot case study. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, soal tes model two-tier multiple choice, angket attitude toward chemistry, dan angket tanggapan peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model guided inquiry untuk menanamkan konsep yang benar mengenai hidrolisis senyawa garam belum berlangsung sesuai dengan sintak model pembelajaran guided inquiry. Terdapat sintak yang belum dilaksanakan yaitu merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dan menguji hipotesis. Meskipun begitu, hasil analisis angket tanggapan terhadap pembelajaran guided inquiry menunjukkan bahwa 63% peserta didik sangat setuju dengan pembelajaran kimia yang telah dilaksanakan. Hasil analisis terhadap kemampuan pemecahan masalah yang diukur dengan metode tes menggunakan soal model two-tier multiple choice menunjukkan bahwa 67% peserta didik memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori baik, 25% peserta didik memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori cukup, dan 8% peserta didik memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori rendah. Secara keseluruhan, kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi hidrolisis senyawa garam menggunakan model guided inquiry mencapai 67% dengan kategori cukup baik. Peserta didik menunjukkan sikap yang baik terhadap kimia yang diindikasikan oleh jumlah peserta didik yang sangat menyukai kimia ,dan menyukai kimia, masing-masing sebesar 4% dan 50%. Sementara itu, 42% peserta didik lain cukup menyukai kimia, dan 4% sisanya tidak menyukai kimia. Secara keseluruhan, peserta didik berada pada kriteria cukup menyukai kimia dengan skor rata-rata attitude toward chemistry sebesar 39,9.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sikap terhadap kimia; guided inquiry; hidrolisis garam; kemampuan pemecahan masalah, |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 09 Aug 2020 19:17 |
Last Modified: | 09 Aug 2020 19:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37991 |
Actions (login required)
View Item |