Anis Septiyani Puji Lestari , 731141403 (2018) ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang .

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebangkrutan biasanya diawali dengan tanda kesulitan keuangan yang dialami oleh perusahaan. Untuk mencegah terjadinya kebangkrutan, maka diperlukan analisis kebangkrutan. Salah satu model dalam memprediksi kebangkrutan ialah model Altman Z-Score. Tujuan dari penelitian ialah adalah untuk mengetahui bahwa variabel-variabel dalam model Altman Z-Score dapat digunakan untuk memprediksi kebangkrutan dan variabel pada model Altman ZScore yang dominan dalam memprediksi kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016. Penelitian ini menggunakan pengujian Multiple Discriminant Analysis dengan variabel working capital to total asset, retained earning to total asset, earning before interest and tax to total asset dan book vaue of equity to book value of debt. Penelitian ini mengambil sampel dengan cara purposive sampling dan diperoleh sebanyak lima perusahaan dari populasi enam Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Altman Z-Score dengan pengujian Multiple Discriminant Analysis dapat digunakan untuk memprediksi kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia dengan error tipe I sebesar 11.1% dan error tipe II sebesar 16.7%, serta secara keseluruhan model diskriminan mempunyai tingkat valid sebesar 85.7% dengan metode Leave-onecut. Variabel yang terbukti signifikan untuk membedakan kelompok bangkrut, grey area dan sehat ialah variabel retained earning to total asset, earning before interest and tax to total asset dan book vaue of equity to book value of debt. Variabel yang mempunyai nilai mahalanobis distance tertinggi jatuh pada book vaue of equity to book value of debt. Model Altman Z-Score Modifikasi dengan pengujian Multiple Diskriminan Analysis dapat dijadikan salah satu alat untuk memprediksi kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia. Saran yang berkaitan dengan ini diharapkan perusahaan memperhatikan rasio-rasio keuangan yang menjadi potensi kebangkrutan dan bagi investor untuk memilah informasi perusahaan yang menjadi potensi kebangkrutan sehingga dapat membuat keputusan, serta untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas penggunaan Model Altman tidak hanya untuk memprediksi kebangkrutan.

Actions (login required)

View Item