Nunung Putri Anggraini, 4211414010 (2018) ANALISIS DATA MIKROSEISMIK UNTUK PENENTUAN INDEKS KERENTANAN BANGUNAN (STUDI KASUS DI WADUK KEDUNG OMBO KECAMATAN GEYER, KABUPATEN GROBOGAN). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (1MB) | Preview

Abstract

Waduk Kedung Ombo (WKO) terletak di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. WKO diresmikan penggunaannya pada tahun 1989, dengan usia yang cukup tua maka waduk rawan akan kerusakan. Kerusakan dinding waduk dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya erosi, keretakan dinding waduk dengan lebar lebih dari ¼ inchi, longsoran, peluapan, kekuatan bangunan, usia bangunan, dan gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi distribusi indeks kerentanan seismik dinding Waduk Kedung Ombo menggunakan metode mikroseismik dengan teknik HVSR. Jumlah data mikroseismik yang diambil yaitu 22 titik yakni 14 titik pada tanggul atas dan 8 titik pada tanggul bagian bawah. Hasil yang diperoleh yaitu pada titik wko3, wko4, wko5, wko6, wko8, wko16, wko17, wko18, wko20 dan wko21 memiliki nilai Ground Shear Strain antara 7x - 0,7x artinya daerah tersebut memiliki tingkat kerawanan bahaya seismik yang rendah sehingga dapat dikatakan tanggul bendungan di daerah tersebut masih kokoh. Pada titik wko1, wko2, wko7, wko9, dan wko19 memiliki nilai Ground Shear Strain antara 3x - 4x artinya daerah tersebut memiliki tingkat kerawanan bahaya seismik yang sedang namun dimungkinkan adanya rekahan sehingga perlu dipantau secara berkelanjutan. Pada titik wko0, wko10, wko11, wko12, wko13, wko14, dan wko15 memiliki nilai Ground Shear Strain antara 0,6x - 1,8x artinya daerah tersebut memiliki tingkat kerawanan bahaya seismik yang tinggi dan dapat dikatakan sangat rentan terdeformasi.

Actions (login required)

View Item