SURVEI KEBUGARAN JASMANI ATLET PENYANDANG CACAT (DIFABLE) TERHADAP PRESTASI LARI 100 METER DI JEPARA
Ragil Yusuf Ibrahim , 6211412114 (2019) SURVEI KEBUGARAN JASMANI ATLET PENYANDANG CACAT (DIFABLE) TERHADAP PRESTASI LARI 100 METER DI JEPARA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (SURVEI KEBUGARAN JASMANI ATLET PENYANDANG CACAT (DIFABLE) TERHADAP PRESTASI LARI 100 METER DI JEPARA)
- Published Version
Download (476kB) | Preview |
Abstract
Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi lari 100 meter pada atlet penyandang cacat (difable) seperti kondisi fisik, teknik maupun frekuensi latihan dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan pengaruhnya terhadap prestasi lari 100 meter pada atlet difable di Kabupaten Jepara. Penelitian yang dilakukan dengan sampel 14 penyandang difable tuna rungu dan wicara dengan variabel kebugaran jasmani sebagai variabel bebas dan prestasi lari 100 meter sebagai variabel terikat. Kebugaran jasmani diperoleh melalui Multistage Fitnest Test (MFT) dan prestasi diperoleh melalui tes lari 100 meter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani tergolong sangat kurang yaitu mencapai 86% sisanya dalam kategori kurang. Prestasi lari 100 meter yang dicapai paling cepat 13,15 detik dan paling lama 15,10 detik. Hasil analisis regresi diperoleh model regresi Y = 4,773 + 0,905X, dengan nilai Fhitung = 54,006 dengan nilai sig = 0,000, R2 = 0,818, yang berarti ada pengaruh kebugaran jasmani terhadap prestasi atlet 100 meter. Disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani atlet penyandang cacat (difable) di Kabupaten Jepara tergolong sangat kurang. Ada pengaruh kebugaran atlet penyandang cacat terhadap prestasi lari 100 meter di Kabupaten Jepara dengan kontribusi sebesar 81,8%, yang berarti bahwa kebugaran atlet memiliki peran penting terhadap pencapaian prestasi lari 100 meter. Melihat dari data yang menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani para penyandang difable lari 100 meter tergolong sangat kurang dan hasil analisis regresi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian prestasi lari 100 meter, maka disarankan kepada pengelola dan pelatih untuk mengaktifkan kembali latihan-latihan fisik secara rutin tidak hanya menjelang perlombaan saja. Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan kebugaran jasmani para atlet.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebugaran Jasmani, Prestasi Lari 100 meter, Difable |
Subjects: | O Sport > Ilmu Keolahragaan |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 14 Jul 2020 15:17 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 15:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37293 |
Actions (login required)
View Item |