PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MATERI KEBUGARAN JASMANI KELAS I DI SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN TPSR (TEACHING PERSONAL SOCIAL AND RESPONSIBILITY)
Agus Heri Nuryanto , 6102414063 (2019) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MATERI KEBUGARAN JASMANI KELAS I DI SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN TPSR (TEACHING PERSONAL SOCIAL AND RESPONSIBILITY). Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MATERI KEBUGARAN JASMANI KELAS I DI SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN TPSR (TEACHING PERSONAL SOCIAL AND RESPONSIBILITY))
- Published Version
Download (728kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan jasmani merupakan proses pembelajaran untuk menjadikan siswa dapat bergerak dengan baik dan benar. Di dalam pendidikan jasmani terdapat materi kebugaran jasmani yang salah satu tujuanya adalah memperbaiki sikap tubuh siswa seperti berjalan, berdiri, dan duduk dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan materi ajar yang sesuai untuk dapat memperbaiki sikap tubuh siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan model pembelajaran pendidikan jasmani materi kebugaran jasmani kelas I di sekolah dasar menggunakan pendekatan TPSR (Teaching, Personal, Social and Responsibility)?. Tujuan pengembangan yaitu menghasilkan produk model pembelajaran pendidikan jasmani materi kebugaran jasmani kelas I di sekolah dasar menggunakan pendekatan TPSR (Teaching, Personal, Social and Responsibility). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan melalui pendekatan TPSR. Metode menggunakan referensi Sugiyono (2015:9). Penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan dengan langkahnya: 1) melakukan analisis kebutuhan dari hasil observasi, wawancara dan kajian pustaka 2) mengembangkan produk awal 3) evaluasi ahli pembelajaran dan guru penjasorkes serta uji coba I 4) revisi produk awal 5) uji coba II dan uji kelayakan 6) revisi produk akhir 7) hasil akhir permainan gerak Jaladu. Responden penelitian siswa kelas I SD Negeri di Kota Semarang dengan jumlah uji coba I (n=28), uji coba II (n=28), uji kelayakan (n=24). Hasil penelitian berdasarkan validasi dari ahli permainan dan ahli pembelajaran didapatkan ahli permainan prosentase (93,75%), ahli pembelajaran 1 sebesar 96%, ahli pembelajaran 2 sebesar 86%, dan ahli pembelajaran 3 sebesar 97%. Uji coba I di SD Gunungpati 02, aspek afektif mengalami perubahan level 2 dan level 3, setelah melakukan permainan gerak jaladu menggunakan pendekatan TPSR menjadi level 3 dan level 4, kognitif sebesar 92%, psikomotor sebesar 95,83%. Uji coba II di SD Kandri 01, aspek afektif mengalami peningkatan yang sebelumnya pada level 0 dan level 2, setelah melakukan permainan gerak jaladu menggunakan pendekatan TPSR menjadi level 1 dan level 3, aspek kognitif sebesar 100%, aspek psikomotor sebesar 89,28%. Uji kelayakan di SD Pongangan, aspek afektif mengalami kenaikan yang sebelumnya pada level 0, dan level 2, setelah melakukan permainan gerak jaladu menggunakan pendekatan TPSR menjadi level 1 dan level 3. aspek kognitif sebesar 100%, aspek psikomotor 96,43%. Kesimpulan penelitian ini adalah permainan gerak jaladu layak untuk di gunakan pembelajaran di SD Negeri Gunungpati 02, SD Negeri Kandri 01 dan SD Negeri Pongangan sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar Kelas I di Kota Semarang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebugaran Jasmani, Menjaga Sikap Tubuh, TPSR |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 17:24 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 17:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37221 |
Actions (login required)
View Item |