GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNGPATI
ZIDNI MAULANA , 6102412037 (2019) GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNGPATI. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNGPATI)
- Published Version
Download (905kB) | Preview |
Abstract
Setiap anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas dapat diidentifikasi sehingga guru Penjas dapat memberikan penanganan secara khusus agar tujuan pembelajaran penjas dapat tercapai. Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) bagaimana gejala-gejala gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas; (2) bagaimana proses pembelajaran Penjas; (3) apakah yang menjadi kendala-kendala dalam proses pembelajaran Penjas; dan (4) bagaimana upaya-upaya guru Penjas SD di Kecamatan Gunungpati dalam menangani anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah etnografi. Lokasi penelitian ini yaitu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sumber data penelitian berasal dari sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan data menggunakan triangulasi sumber dan dianalisis secara kualitatif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) gejala gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada siswa SD di Kecamatan Gunungpati meliputi gangguan fokus perhatian, gangguan impulsivitas dan hiperaktivitas. (2) Proses pembelajaran penjas telah sesuai dengan kurikulum 2013 yang meliputi membuat perencanaan pembelajaran dengan menyusun silabus dan RPP, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pada proses dan hasil pembelajaran. (3) Kendala-kendala dalam pembelajaran Penjas yaitu siswa terpengaruh sehingga pembelajaran tidak kondusif, dan sarana prasarana kurang mendukung. (4) Upaya guru Penjas dalam menangani anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas yaitu (a) menegur siswa secara langsung; (b) meminta siswa untuk menjadi demonstran gerakan olahraga; (c) bekerjasama dengan guru lain; (d) bekerjasama dengan pihak orang tua. Saran penelitian yaitu (1) hendaknya guru Penjas memiliki kriteria penilaian yang berbeda antara siswa yang memiliki gejala ADHD dengan siswa normal. (2) Hendaknya pihak sekolah dapat mendapatkan ahli psikolog untuk mengukur tingkat gangguan ADHD pada siswa di sekolah tersebut dan memberikan layanan bersama guru Penjas dan guru lainnya untuk mengatasi anak dengan gangguan ADHD berdasarkan ringan atau beratnya gejala.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gangguan Pemusatan Perhatian, Hiperaktivitas dan Pendidikan Jasmani. |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 13:49 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 13:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37163 |
Actions (login required)
View Item |