SURVEI PENDAPAT PENTINGNYA BEROLAHRAGA SANTRI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KABUPATEN JEPARA
Mukhammad Bakharudin , 6101415140 (2019) SURVEI PENDAPAT PENTINGNYA BEROLAHRAGA SANTRI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (SURVEI PENDAPAT PENTINGNYA BEROLAHRAGA SANTRI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KABUPATEN JEPARA)
- Published Version
Download (984kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan hasil observasi awal, tidak adanya aktifitas berolahraga bagi santri akibat dari padatnya kegiatan santri Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin mulai dari sekolah formal dan belajar agama sehingga mengakibatkan santri tidak mendapatkan waktu untuk berolahraga. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pendapat pentingnya berolahraga santri Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Kabupaten Jepara. Tujuan penelitian untuk mengetahui pendapat pentingnya berolahraga santri Pondok Pesantren Roudlotul MubtadiinBalekambang Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei metode pengumpulan data menggunakan observsi, wawancara, angket atau kuesioner dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini adalah pendapat pentingnya berolahraga santri. Populasi dalam penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin dengan jumlah santri putra 1500 dan santri putri 1000. Teknik penarikan sampling insidental, jumlah responder 96 cara menentukanya menggunakan rumus slovin dan analisis data menggunakan statistik deskriptif presentase. Instrumen penelitian berupa 35 butir soal setelah di uji coba instrumen di ponpes al-asror semarang yang valid 25 butir soal. Teknik analisis data menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi berolahraga sebagai berikut, kategori sangat tinggi 42 (43%), kategori tinggi 54 (56%), kategori cukup 1 (1%), kategori rendah dan sangat rendah 0 (0%). Minat berolahraga sebagai berikut, kategori sangat tinggi 58 (60%), kategori tinggi 36 (38%), kategori cukup 2 (2%), kategori rendah dan sangat rendah 0 (0%). Pendapat santri tentang berolahraga masih belum benar bahwa aktifitas berat yang mengeluarkan keringat diangap sebagai olahraga, sedangkan angapan santri bahwa olahraga itu penting karena mereka sadar akan kesehatan. Pendapat pentingnya berolahraga santri ini dipengaruhi oleh sarana dan prasarana olahraga ini dikarenakan sarana dan prasaran disana masih kurang dan tidak adanya aktifitas berolahraga bagi santri sehingga santri memiliki pendapat tidak benar mengenai olahraga itu sendiri Motivasi berolahraga dalam ketegori tinggi presentase 56% sedangkan minat berolahraga dalam ketegori sangat tinggi presentase 60%. Pendapat berolahraga santri tidak benar sedangkan santri berangapan bahwa olahraga itu penting bagi kesehatan, sarana dan prasarana masih kurang sehingga tidak adanya aktifitas berolahraga. Saran bagi pihak yayasan pondok pesantren hendaknya memperhatikan berolahraga santri dengan memberikan dukungan berupa fasilitas olahraga yang baik, memodifikasi peraturan pondok pesantren atau menambahkan tentang peraturan berolahraga. Saran bagi santri pondok pesantren hendaknya selalu memperhatikan pola hidup sehat salah satunya dengan melakkan aktifitas berolahraga dengan menghilangkan anggapan bahwa berolahraga hanyalah sebuah aktifitas yang buang-buang waktu saja.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Olahraga, Santri |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 01 Jul 2020 18:33 |
Last Modified: | 01 Jul 2020 18:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37148 |
Actions (login required)
View Item |