PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Winda Suci Cahyani, 4201411032 (2018) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran IPA di sekolah dapat diterapkan dengan menghubungkan materi dalam pembelajaran dengan kehidupan nyata. Namun, kebanyakan di sekolah pembelajaran IPA belum menekankan pemahaman siswa sendiri secara aktif untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran CTL dengan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan pemahaman konsep siswa. Pembelajaran IPA menggunakan model CTL dengan metode inkuiri terbimbing menerapkan pembelajaran dimana guru akan memberikan pertanyaan awal kepada siswa mengenai permasalahan atau kejadian yang ada di kehidupan sehari-hari, kemudian siswa melakukan eksperimen untuk membuktikan secara kritis konsep IPA dengan dibimbing oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian Pre Experimental Design tipe One-Group Pre Test-Post Test Design. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Sragen dengan subjek penelitian siswa kelas VII. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling karena atas rekomendasi oleh guru. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII C sebagai kelas ekperimen. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa dan pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan berpikir kritis siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan nilai N-gain sebesar 0,71 dengan kriteria tinggi dan pemahaman konsep mengalami peningkatan dengan nilai N-gain sebesar 0,75 dengan kriteria tinggi. Peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep signifikan. Dengan demikian, hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa model CTL dengan metode inkuiri terbimbing efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep IPA siswa SMP. Berpikir kritis terdapat tiga komponen dalam penelitian yaitu menginterpretasi, mengevaluasi, dan menganalisis setelah di uji N-gain hasil tertinggi yaitu pada komponen mengevaluasi sebesar 0,80 dengan kriteria tinggi. Pemahaman konsep peneliti mengambil dua kelompok yaitu pemahaman (C2) dan penerapan (C3) setelah di uji N-gain hasil tertinggi yaitu pada kelompok pemahaman (C2) sebesar 0,84 dengan kriteria tinggi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Contextual Teaching and Learning, Inkuiri Terbimbing, Berpikir Kritis, Pemahaman Konsep |
Subjects: | L Education > Educational Institutions Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 18 Jun 2020 15:44 |
Last Modified: | 18 Jun 2020 15:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36915 |
Actions (login required)
View Item |