Muhamad Yusuf Basori, 4112315021 (2018) ANALISIS PENGARUH FAKTOR IHK PADA SUB KELOMPOK PENGELUARAN YANG MEMENGARUHI LAJU INFLASI TERHADAP IHPB DI INDONESIA JANUARI 2016-FEBRUARI 2018. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (1MB) | Preview

Abstract

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia menimbulkan permasalahan yang cukup rumit yang membuat perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kemudian menimbulkan terjadinya Inflasi. Apabila suatu negara mengalami inflasi yang cukup tinggi maka dapat menimbulkan berbagai masalah beberapa diantaranya yaitu masalah di bidang industri, ekspor, dan impor. Oleh karena itu dibutuhkan suatu upaya untuk mengetahui perubahan ekonomi yang sedang terjadi di setiap waktu yaitu dengan ketersediaannya data mengenai Indeks Harga Konsumen (IHK). Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk mengidentifikasi variabel IHK pada sub kelompok pengeluaran yang paling dominan dalam memengaruhi laju inflasi dan untuk mengetahui apakah variabel yang memengaruhi laju inflasi tersebut juga memberikan pengaruh terhadap Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) bidang industri, ekspor, dan impor di Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi dan metode literatur. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui variabel yang memengaruhi laju inflasi yaitu analisis faktor. Hasil pengujian dengan analisis faktor menunjukkan bahwa variabel bumbu-bumbuan harus direduksi karena nilai MSA dari variabel tersebut kurang dari 0,5 yakni 0,302. Dari 11 variabel yang layak untuk dianalisis terbentuk dua buah faktor yaitu faktor kebutuhan masyarakat dan faktor bahan makanan. Selanjutnya faktor yang terbentuk dianalisis lanjut menggunakan metode analisis korelasi kanonikal. Berdasarkan analisis korelasi kanonikal dapat disimpulkan bahwa indeks harga perdagangan besar bidang industri, impor, dan ekspor di Indonesia berkorelasi secara nyata dengan faktor-faktor indeks harga konsumen yang mempengaruhi laju inflasi dengan nilai korelasi sebesar 0.98641 atau sekitar 98,641%. Dari kedua variabel independen, faktor kebutuhan masyarakat memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap IHPB dengan nilai korelasi sebesar -0,91305 atau sekitar 91,305%, sedangkan nilai korelasi untuk faktor bahan makanan yaitu -0,40788 yang berarti pengaruh faktor bahan makanan terhadap IHPB sebesar 40,788%. Tanda negatif untuk variabel X1 dan X2 menyatakan bahwa apabila faktor-faktor indeks harga konsumen yang mempengaruhi laju inflasi kurang baik atau tidak terkendali maka kegiatan industri, impor, dan ekspor di Indonesia juga akan semakin berkurang dan mengalami penurunan. Oleh karena itu sebaiknya pemerintah Indonesia selalu waspada, mempersiapkan, dan melakukan suatu kebijakan supaya indeks harga konsumen dan laju inflasi di Indonesia stabil dan terkendali.

Actions (login required)

View Item