Konpetensi Guru Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi (Studi Kasus Guru SMP Negeri Kota Semarang )


Rahayu, 3201401013 (2005) Konpetensi Guru Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi (Studi Kasus Guru SMP Negeri Kota Semarang ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Konpetensi Guru Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi (Studi Kasus Guru SMP Negeri Kota Semarang )]
Preview
PDF (Konpetensi Guru Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi (Studi Kasus Guru SMP Negeri Kota Semarang )) - Published Version
Download (208kB) | Preview

Abstract

Dalam pembelajaran, guru dituntut untuk berfikir dan bertindak profesional, sedangkan di lapangan banyak ditemukan guru yang mengajar secara asal-asalan. Guru tidak menarik dalam menyampaikan pelajaran kemungkinan karena; pertama, pelajaran yang diampu tidak sesuai dengan keahlian guru; kedua, guru kurang menguasai materi pelajaran; ketiga guru kurang mengetahui wawasan pendidikan; keempat guru kurang menguasai teknik evaluasi; kelima guru kurang menguasai metode pembelajaran; dan keenam guru kurang mengetahui profesi keguruan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Seberapa besar kompetensi yang dimiliki guru geografi SMP Negeri Kota Semarang, (2) Bagaimana persepsi guru geografi SMP Negeri Kota Semarang terhadap guru geografi yang profesional, (3) Bagaimana persepsi siswa terhadap guru yang ideal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel penelitian sebagai berikut: pengelolaan program belajar-mengajar, pengelolaan kelas, penguasaan landasan-landasan kependidikan, penilaian prestasi siswa, mengenal fungsi bimbingan dan penyuluhan, pemahaman prinsip-prinsip dan hasil penelitian, penggunaan media dan metode. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru geografi SMP Negeri Kota Semarang yang berjumlah 85 guru. Sedangkan sampelnya adalah guru geografi di tujuh SMP Negeri Kota Semarang yang berjumlah 14 guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, sedangkan metode analisis data dengan rumus Deskriptif Persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan program belajar mengajar Deskriptif Persentase (DP) 67,3% hal ini berarti 67,3% guru geografi SMP Negeri Kota Semarang telah mampu mengelola program belajar mengajar, DP Pengelolaan kelas 86,6%, DP Penguasaan landasan kependidikan 84,5%, DP Penilaian prestasi siswa 93,75%, DP Pengenalan fungsi program bimbingan dan penyuluhan 93,5%, DP Pemahaman prinsip-prinsip dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian 46,5%, DP Penggunaan media dan metode 63,1%. Dari hasil tersebut diketahui bahwa sebagian besar guru sudah menguasai landasan-landasan kepedidikan, penilaian prestasi siswa, dan mengenal fungsi bimbingan dan penyuluhan,. Sedangkan pengelolaan program belajar mengajar, pengelolaan kelas, dan penggunaan metode dan media sudah cukup baik. Pengalaman mengajar dan pamahaman prinsip-prinsip pemanfaatan hasil penelitian juga cukup baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kompetensi yang dimiliki guru geografi SMP Negeri Kota Semarang adalah 67,3% guru sudah menguasai pengelolaan program belajar mengajar, 86,6% guru menguasai pengelolaan kelas, 84,5% guru menguasai landasan kependidikan, 93,75% guru mampu menilai prestasi siswa, 93,5% guru mengenal fungsi program bimbingan dan penyuluhan, 46,5% guru memahami prinsip dan pemanfaatan hasil penelitian, 63,1% guru menguasai penggunaan media dan metode.Persepsi guru geografi SMP Negeri Kota Semarang terhadap guru geografi yang profesional adalah guru geografi harus menguasai media pembelajaran, dan metode yang bervariasi, menguasai materi, mengenal lingkungan, mampu memanajemen kelas, mampu menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah kepada siswa, mengetahui perkembangan dan perubahan kurikulum, dan dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan daya pikirnya. Guru geografi yang ideal menurut siswa adalah guru yang mampu menyampaikan materi dengan sederhana dan suara yang keras, guru yang bersikap tenang, akrab, bijaksana, berdisiplin, tegas, guru yang mau memahami kebutuhan siswa, guru yang tidak merendahkan siswa, memiliki rasa humor, selalu memotivasi siswa, berpenampilan rapi, dan murah senyum, guru yang mampu menggunakan berbagai macam metode dalam proses belajar mengajar, guru yang pemaaf, baik hati dan tidak sombong, sabar, teliti dan tidak galak, guru yang menyampaikan materi bertujuan untuk dipahami bukan untuk dihafal. Guru SMP Negeri Kota Semarang telah memiliki kompetensi yang dapat digunakan untuk proses belajar mengajar, walaupun masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi. Sedangkan saran dari penulis adalah guru geografi hendaknya selalu meningkatkan kualitas pembelajarannya dan mampu menyampaikan materi pelajaran yang mudah diterima oleh siswa. Calon guru geografi hendaknya memiliki keinginan untuk menjadi guru geografi yang profesional dan berupaya dari sekarang dengan bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap program dari jurusan geografi. Jurusan geografi hendaknya sering melakukan kegiatan ilmiah di luar jam kuliah yang melibatkan mahasiswa untuk melatih mahasiswa yang menguasai ilmu dalam bidang geografi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kompetensi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2011 02:24
Last Modified: 25 Apr 2015 03:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/367

Actions (login required)

View Item View Item