Wisnu Roby , 5212414033 (2019) ANALISA PENGARUH ORIENTASI SUDUT SERAT PADA KOMPOSIT SERAT IJUK - POLYESTER TERHADAP KEKUATAN DAN MODULUS ELASTISITAS BENDING DAN TARIK. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (ANALISA PENGARUH ORIENTASI SUDUT SERAT PADA KOMPOSIT SERAT IJUK - POLYESTER TERHADAP KEKUATAN DAN MODULUS ELASTISITAS BENDING DAN TARIK) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Penggunaan serat alami menjadi solusi untuk mengatasi masalah akibat dampak negatif yang timbul pada penggunaan serat sintetis pada komposit Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi sudut serat komposit ijuk-polyester terhadap kekuatan dan modulus elastisitas bending dan tarik. Metode yang digunakan pada penelitian adalah eksperimen. Material utama yaitu serat ijuk dan polyester Yukalac BQTN-EX 157. Variasi orientasi sudut serat yang digunakan adalah 0° + 45°, 0° + 90°, 45° + 90°, dan 45° + (-45°). Prosentase volume ijuk : polyester adalah 30% : 70%. Pembuatan pembuatan komposit dilakukan secara cetak tekan. Standar uji bending dan tarik menggunakan ASTM D-790 03 dan ASTM D-3039. Didapatkan nilai kekuatan bending dan modulus elastititas bending tertinggi pada variasi 45°+90° sebesar 24,032 MPa dan 4,017 GPa. Nilai ini lebih tinggi dari nilai kekuatan bending dan modulus elastititas bending 100% polyester yaitu 22,632 MPa dan 3,979 GPa. Penggunaan orientasi serat meningkatkan nilai kekuatan bending dan modulus elastititas bending. Nilai kekuatan tarik dan modulus elastititas tarik tertinggi sebesar 23,841 MPa dan 0,975 GPa lebih rendah dari pada 100% polyester yaitu 28,424 MPa dan 1,024 GPa. Penggunaan orientasi serat menurunkan nilai kekuatan dan modulus elastititas tarik.

Actions (login required)

View Item