Nikmatul Ulfah , 4411415026 (2019) KADAR MANGAN (Mn) DAN LITHIUM (Li) PADA UDANG DI PASAR TRADISIONAL KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KADAR MANGAN (Mn) DAN LITHIUM (Li) PADA UDANG DI PASAR TRADISIONAL KOTA SEMARANG) - Published Version Download (706kB) | Preview

Abstract

Mangan (Mn) dan lithium termasuk logam berat yang berbahaya. Batas ambang Mn yang dapat ditolerir oleh tubuh berdasarkan BPOM yaitu sebesar 5 mg/L sedangkan batas ambang Li menurut WHO yaitu 1 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat Mn dan Li serta tingkat kelayakan dan keamanan udang yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kota Semarang. Sampel yang digunakan adalah udang yang dibeli dari empat pasar pasar tradisional Kota Semarang. Pengukuran kadar logam berat Mn dan Li dilakukan menggunakan ICP-OES dan data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Mn pada semua sampel udang di bawah ambang batas BPOM. Semua sampel yang diuji dalam penelitian ini mengandung logam Mn dan Li dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada setiap pasar. Konsentrasi logam Mn pada udang di semua pasar yang diuji masih di bawah ambang batas yang ditetapkan BPOM sedangkan konsentrasi logam Li pada udang di Pasar Karangayu dan Pasar Kobong telah melebihi batas ambang yang ditetapkan WHO dan konsentrasi logam Li pada uang di Pasar Peterongan dan Pasar Banyumanik belum melebihi batas ambang WHO. Kadar logam Mn yang tertinggi yaitu 3,401 mg/L sedangkan kadar terendah yaitu 0,185 mg/L. Kadar logam Li pada dua pasar telah melebihi ambang batas menurut WHO dan dua lainnya masih di bawah ambang batas WHO. Kadar logam Li yang tertinggi yaitu 6,171 mg/L sedangkan kadar terendah yaitu 0,166 mg/L.

Actions (login required)

View Item