DEFLEKSI LATERAL TIANG TUNGGAL AKIBAT BEBAN LATERAL PADA TANAH PASIR


Ahmad Fahrul Lafit , 5113415033 (2019) DEFLEKSI LATERAL TIANG TUNGGAL AKIBAT BEBAN LATERAL PADA TANAH PASIR. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of DEFLEKSI LATERAL TIANG TUNGGAL AKIBAT BEBAN LATERAL PADA TANAH PASIR]
Preview
PDF (DEFLEKSI LATERAL TIANG TUNGGAL AKIBAT BEBAN LATERAL PADA TANAH PASIR) - Published Version
Download (994kB) | Preview

Abstract

Fondasi merupakan struktur paling bawah sebuah konstruksi bangunan yang memiliki fungsi menerima beban dari pile cap atau beban diatasnya lalu diteruskan ke tanah keras atau batuan yang berada di bawah fondasi tersebut. Fondasi terbagi menjadi dua jenis yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam. Salah satu jenis fondasi dalam adalah fondasi tiang yang didesain dan memiliki kemampuan untuk menahan beban aksial, lateral, dan uplift. Analisis ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi defleksi yang terjadi pada tiang yang berada pada tanah granuler dengan menggunakan perhitungan manual metode kurva p-y dengan pendekatan beda hingga dan perhitungan dengan software Allpile dan Plaxis. Analisis dilakukan tiga kali percobaan yaitu pada tiang berdiameter 60 cm pada kedalaman tiang tertanam 10 meter dengan beban lateral sebesar 25 kN, 50 kN, dan 75 kN dengan tipe ujung tiang bebas. Data yang dipakai untuk menghitung defleksi lateral tiang adalah data sekunder berupa data sondir dan data laboratorium. Perhitungan defleksi lateral menggunakan software Plaxis dengan beban 25 kN, 50 kN, dan 75 kN didapatkan defleksi lateral tiang paling atas berturut-turut sebesar 0,159 cm, 0,324 cm, dan 0,545 cm. Perhitungan defleksi lateral menggunakan software Allpile dengan beban 25 kN, 50 kN, dan 75 kN didapatkan defleksi lateral tiang paling atas berturut-turut sebesar 0,08 cm, 0,16 cm, dan 0,29 cm. Sedangkan hasil analisis defleksi lateral perhitungan manual metode kurva p-y dengan pendekatan beda hingga dengan beban 25 kN, 50 kN, dan 75 kN didapatkan defleksi lateral tiang paling atas berturut turut sebesar 0,60 cm, 0,12 cm, dan 0,179 cm. Perhitungan nilai NSE metode kurva p-y dengan software Plaxis pada beban lateral 25 kN, 50 kN, dan 75 kN didapatkan nilai NSE berturut-turut sebesar -5,946, -6,493, dan -30,118 yang ketiganya memiliki rating performa tidak memuaskan. Berbeda dengan metode kurva p-y dibanding dengan Allpile memiliki nilai NSE berturut-turut sebesar 0,876, 0,876, dan 0,605.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: defleksi, lateral, kurva p-y, plaxis, allpile, NSE
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 12 May 2020 15:15
Last Modified: 12 May 2020 15:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36262

Actions (login required)

View Item View Item