ANALISIS UJI FISIS DAN UJI MEKANIS KAYU SENGON YANG DIAWETKAN DENGAN RENDAMAN DINGIN EKSTRAK UMBI GADUNG


Nimal Maulana Sari , 5113415016 (2019) ANALISIS UJI FISIS DAN UJI MEKANIS KAYU SENGON YANG DIAWETKAN DENGAN RENDAMAN DINGIN EKSTRAK UMBI GADUNG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS UJI FISIS DAN UJI MEKANIS KAYU SENGON YANG DIAWETKAN DENGAN RENDAMAN DINGIN EKSTRAK UMBI GADUNG]
Preview
PDF (ANALISIS UJI FISIS DAN UJI MEKANIS KAYU SENGON YANG DIAWETKAN DENGAN RENDAMAN DINGIN EKSTRAK UMBI GADUNG) - Published Version
Download (978kB) | Preview

Abstract

Kayu Sengon merupakan kayu yang banyak diminati namun memiliki kelas awet rendah yaitu termasuk kelas awet IV/V . Berat jenis rata-rata kayu Sengon berkisar antara 0,33 dan untuk kelas kuat kayu Sengon termasuk kedalam kelas kuat IV/V. Maka dengan permasalahan seperti itu pengawetan kayu Sengon dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan persediaan kayu dan untuk menambah masa pakai kayu Sengon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan metode eksperimen. Menggunakan metode pengawetan rendaman dingin dengan bahan pengawet ekstrak Umbi Gadung dengan konsentrasi 15%, 20%, dan 25% waktu perendaman 120 jam. Pengawetan kayu dapat dilakukan dengan beberapa cara dan dengan bahan pengawet yang telah dianjurkan. Umumnya pengawetan kayu dilakukan dengan memakai bahan kimia, namun penggunaan bahan kimia yang berlebihan akan membawa dampak negatif. Penelitian sebelumnya telah ada yang menggunakan bahan alami, yaitu Umbi Gadung. Umbi Gadung ( Discorea Hispida ) merupakan umbi yang memiliki racun berupa alkaloid sejenis sianida. Umbi Gadung biasa digunakan sebagai insektisida nabati untuk membasmi hama tanaman oleh para petani. Kandungan sianida dalam gadung bisa menjadi anti makan untuk organisme perusak kayu. Meninjau dari kekuatan kayu maka ekstrak Umbi Gadung yang masuk kedalam pori-pori kayu Sengon diharapkan dapat meningkatkan kekuatan kayu Sengon. Hasil penelitian menunjukan untuk uji fisis terjadi penurunan nilai kadar air rata-rata dari kontrol = 16,47%, 15% = 15,33%, 20% = 13,85%, 25% = 12,01%. Berat jenis rata-rata kayu Sengon mengalami peningkatan dari kontrol = 0,483 gr/cm3, 15% = 0,496 gr/cm3, 20% = 0,516 gr/cm3, 25% = 0,531 gr/cm3. Sedangkan untuk hasil uji mekanis kuat tekan rata-rata meningkat dari kontrol = 215,213 kgf/cm2, 15% = 218,199 kgf/cm2, 20% = 234,838 kgf/cm2, 25% = 258,266 kgf/ cm2. Kuat tarik rata-rata meningkat dari kontrol = 400,829 kgf/cm, 15% = 463,983 kgf/cm2, 20% = 509,049 kgf/cm2, 25% = 689,779 kgf/cm2.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kayu Sengon, Rendaman Dingin, Ekstrak Umbi Gadung, Uji Fisis, Uji Mekanis
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 12 May 2020 14:48
Last Modified: 12 May 2020 14:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36255

Actions (login required)

View Item View Item