ANALISIS BATAS DAKTILITAS KOLOM BASEMENT BANGUNAN 22 LANTAI DENGAN ABAQUS PADA LOKASI TANAH KERAS


Amelia Qoly , 5113415001 (2019) ANALISIS BATAS DAKTILITAS KOLOM BASEMENT BANGUNAN 22 LANTAI DENGAN ABAQUS PADA LOKASI TANAH KERAS. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS BATAS DAKTILITAS KOLOM BASEMENT BANGUNAN 22 LANTAI DENGAN ABAQUS PADA LOKASI TANAH KERAS]
Preview
PDF (ANALISIS BATAS DAKTILITAS KOLOM BASEMENT BANGUNAN 22 LANTAI DENGAN ABAQUS PADA LOKASI TANAH KERAS) - Published Version
Download (909kB) | Preview

Abstract

Kolom merupakan elemen struktur vertikal yang menyalurkan gaya tekan biaksial ke pondasi. Tegangan regangan yang kompleks pada kolom akan berdampak terjadinya keruntuhan struktur. Bangunan 22 lantai + 1 basement pada proyek pembangunan Apartemen Tamansari Cendekia Tower A yang didirikan di lokasi tanah sedang, akan dianalisis ulang menggunakan data tanah berbeda yang termasuk ke dalam kategori tanah keras dengan nilai NSPT= 55,058. Struktur dianalisis menjadi dua kondisi yaitu gedung model A untuk struktur eksisting dan gedung model B untuk struktur dengan pengecilan dimensi pada kolom basement. Kolom dianalisis menggunakan fitur Concrete Damage Plasticity (CDP) pada program ABAQUS CAE v6.14 untuk mengetahui tegangan regangan yang terjadi. Kolom yang ditinjau pada Model A memiliki dimensi 700 mm x 1000 cm, sedangkan pada Model B dilakukan pengecilan menjadi 250 mm x 250 mm. Tinggi kolom 3500 mm. Syarat batas periode gedung model A untuk mode 1 (2,165 detik > 1,817 detik) dan untuk mode 2 (1,903 detik > 1,817 detik), sedangkan batas periode gedung model B untuk mode 1 (2,362 detik > 1,817 detik) dan untuk mode 2 (2,151 detik > 1,817 detik). Syarat simpangan pada gedung model A untuk arah X (0,11%) dan arah Y (0,071%) tidak melebihi batasan drift ratio (< 1,54%), sedangkan pada model B untuk arah X (1,588%) melampaui batasan drift ratio (> 1,54%) dan arah Y (0,049%). Sehingga struktur model B tidak memenuhi syarat ketahanan gempa. Nilai Daktilitas (μ) kolom yang diperoleh untuk gedung model A sebesar 11,2 sedangkan model B sebesar 13,9. Sehingga kedua model dapat dikategorikan sebagai daktilitas kolom penuh (μ) = 5,3.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kolom, Tanah Keras, Tegangan, Regangan, Daktilitas, Abaqus
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 12 May 2020 14:27
Last Modified: 12 May 2020 14:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36247

Actions (login required)

View Item View Item