Diyan Nurindasari , 5112415004 (2019) PERPUSTAKAAN HIBRIDA DAN ART SPACE DI KABUPATEN PURWOREJO Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PERPUSTAKAAN HIBRIDA DAN ART SPACE DI KABUPATEN PURWOREJO Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis) - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkembangan perpustakaan di Indonesia ini telah berkembang sedemikian pesatnya. Dalam beberapa tahun ini perkembangan perpustakaan sudah banyak dipengaruhi oleh teknologi informasi dalam hal penggunaan internet dan pemanfaatannya yang telah merambah ke dalam berbagai bidang. Perkembangan perpustakaan ini memunculkan adanya istilah “Digital Library”, yaitu perpustakaan yang memanfaatkan teknologi informasi dan terhubung dengan jaringan komputer. Namun sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan minat baca masyarakat Indonesia yang rendah begitupun yang terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo sendiri dianggap kurang memanfaatkan teknologi informasi yang telah berkembang saat ini, sehingga kegiatan yang berkaitan dengan keperpustakaan juga masih belum maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan bangunan perpustakaan yang menarik minat pengunjung dan disertai dengan fasilitas tambahan. Konsep Perpustakaan hibrida ini merupakan bentuk perpaduan antara perpustakaan tradisional dan perpustakaan digital/elektronik. Sedangkan Art space adalah sebuah galeri kesenian yang dinilai mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan. Menurut Natasya (dalam Almuhaimin, dkk, 2017) Art space merupakan galeri seni non-profit sebagai wadah bagi para pelaku seni dalam menuangkan karya seni kontemporer kepada masyarakat sekaligus memelihara karya-karya tersebut serta sebagai sarana edukasi masyarakat mengenai perkembangan seni. Dalam perancangan ini Art Space yang dimaksud merupakan galeri seni lukis yang mewadahi karya para pelaku seni lokal dengan ruang semi terbuka sehingga dapat lebih mudah dicapai oleh pengunjung di Kabupaten Purworejo. Dalam merencanakan bangunan perpustakaan yang merupakan bangunan fasilitas pelayanan pendidikan di tengah kota juga memiliki kendala yaitu masalah penghawaan pada iklim daerah tropis. Oleh karena itu, untuk mendapatkan bangunan Perpustakaan Umum dan Art Space yang baik, nyaman dan estetis, maka digunakan tampilan bangunan Arsitektur Tropis. Konsep Arsitektur Tropis merupakan sebuah konsep desain yang dapat beradaptasi dengan lingkungan atau iklim tropis dan memiliki respon positif dari efek iklim tropis tersebut.Jadi melalui pendekatan ini, bangunan dapat beradaptasi dengan baik saat musim kemarau maupun musim penghujan serta tidak merugikan lingkungan sekitarnya.

Actions (login required)

View Item