Manajemen Sanggar Tari Galuh Ajeng Kelurahan Kutoharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang
Vista Rianda Sakti, 2454980282 (2005) Manajemen Sanggar Tari Galuh Ajeng Kelurahan Kutoharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Manajemen Sanggar Tari Galuh Ajeng Kelurahan Kutoharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)
- Published Version
Download (59kB) | Preview |
Abstract
Manajemen diperlukan dalam mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Sanggar tari Galuh Ajeng (STGA) mampu bertahan dari tahun 1997 sampai sekarang dengan proses manajemen terhadap sumber daya berserta sarana dan prasarana yang terbatas. Masalah yang dikaji adalah: (1) Unsur-unsur manajemen apa saja yang dimiliki oleh STGA? (2) Bagaimana pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen STGA? (3) Faktorfaktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses manajemen STGA? (4) Bagaimanakah pengaruh proses manajemen sanggar tari terhadap kualitas pementasan tari di STGA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) unsur-unsur manajemen yang dimiliki STGA (2) Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen STGA (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat proses manajemen. (4) Pengaruh manajemen sanggar tari terhadap kualitas pementasan tari di STGA. Penelitian diharapkan memberikan manfaat dan wawasan bagi peningkatan kualitas STGA. Lokasi penelitian adalah STGA yang terletak di kelurahan Kutoharjo kecamatan Rembang kabupaten Rembang. Sasaran penelitian yaitu manajemen STGA. Penggunaan metode kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan bahwa pembahasan masalah dilakukan dengan cara memaparkan keadaan subyek dan obyek penelitian sesuai dengan fakta yang ditemui di lapangan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi, kemudian dilakukan analisis data agar data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat ditafsirkan. Hasil penelitian menyatakan unsur-unsur manajemen STGA meliputi tenaga kerja, modal, materi, peralatan/fasilitas, metode dan pemasaran dimanfaatkan dalam aktivitas sanggar. Pelaksanaan fungsi manajemen STGA meliputi: (1) Perencanaan awal merumuskan tujuan. (2) Pengorganisasian membentuk kepengurusan sanggar terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Organisasi STGA bersifat kekeluargaan (3) Pergerakan dilaksanakan pada aktivitas sanggar yang telah direncanakan seperti memberikan pelatihan tari, mengikuti berbagai pementasan, pengarsipan, pencatatan iuran perbulan, penyusunan metode serta melaksanakan evaluasi akhir materi dan akhir semester, (4) Pengawasan pada aktivitas STGA dilaksanakan oleh ketua. Faktor pendukung proses manajemen pelatih yang telaten, dukungan orang tua siswa dan masyarakat. Faktor penghambat proses manajemen adalah gedung bukan milik sanggar, keterbatasan dana, kurangnya publikasi, motivasi siswa yang berbeda dan kesempatan siswa untuk berlatih rutin. Pelaksanaan proses manajemen oleh pihak STGA memberikan pengaruh pada kualitas pementasan tari di STGA. Saran bagi STGA yaitu proses manajemen STGA perlu dibenahi untuk hasil yang lebih optimal, publikasi melalui media cetak dan elektronik perlu dilakukan, serta kerjasama dengan pihak pemerintah atau swasta lebih ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 23 Aug 2011 01:48 |
Last Modified: | 23 Aug 2011 01:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3617 |
Actions (login required)
View Item |