ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TERHADAP TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA PADA PROYEK BANGUNAN PENGAIRAN DI KOTA SEMARANG


Tri Mulyani , 5101415017 (2019) ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TERHADAP TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA PADA PROYEK BANGUNAN PENGAIRAN DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TERHADAP TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA PADA PROYEK BANGUNAN PENGAIRAN DI KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TERHADAP TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA PADA PROYEK BANGUNAN PENGAIRAN DI KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (746kB) | Preview

Abstract

Kualitas pelayanan yang dihasilkan penyedia jasa dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu berdasarkan kinerja yang dihasilkan oleh penyedia jasa dan kepentingan yang dinilai dari pelanggan. Kepuasan pelanggan sangat penting untuk diukur karena sangat mempengaruhi loyalitas dari suatu perusahaan/ penyedia jasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, kuesioner, dan dokumentasi. Studi pustaka digunakan untuk mempelajari data yang berhubungan dengan objek penelitian, Kuesioner digunakan untuk mengetahui jawaban dari objek penelitian, dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dilapangan, berupa dokumen maupun gambar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yang berkaitan dengan kepuasan dalam penelitian ini adalah analisis gap (kesenjangan) dalam tingkat kesesuaian tingkat kinerja dan kepentingan, metode Important Performance Analysis (IPA), dan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Dari analasis hasil penelitian didapat tingkat kepuasan Organisasi Perangkat Daerah untuk bangunan pengairan dengan metode tngkat kesesuaian menunjukkan hasil rata-rata 94,41% artinya OPD merasa belum puas terhadap kinerja yang dihasilkan penyedia jasa dan analisis gap menunjukkan gap negatif artinya pelanggan merasa harapannya belum sesai dengan kenyataannya. Sedangkan dengan menggunakan metode Importance Perfomance Analysis (IPA) berdasarkan diagram kartesius, ketepatan pembayaran pada sub-kontraktor, tidak adanya sisa buangan pekerjaan yang tertinggal setelah proyek berakhir, fokus pada kualitas dan mengurangi perbaikan, penyelenggaraan K3 dan keselamatan konstruksi , dan penyediaan personil K3 dan lain-lain menjadi prioritas utama yang perlu ditingkatkan kinerjanya lagi dan dengan Customer Satisfaction Index (CSI) masuk dalam kategori “puas” dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa/ kontraktor dengan angka persentase sebesar 82,66%. Kondisi dari ketiga analisis tersebut hanya berlaku untuk pelaksanaan proyek bangunan pengairan di Kota Semarang, pada rentang tahun 2017-2018 dan dengan selisih rata-rata perbedaan harga penawaran terhadap harga perkiraan sendiri sebesar 11,57%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kepuasan, Tingkat Kesesuaian, IPA, dan CSI.
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 07 May 2020 15:19
Last Modified: 07 May 2020 15:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36167

Actions (login required)

View Item View Item