Dian Ekawati, 2454000070 (2005) Perbedaan Pengaruh Metode Ekspresi Bebas dengan Metode Demonstrasi terhadap Kreativitas dalam Berlatih Menari di Taman Kanak-kanak Sos Desa Taruna Banyumanik Semararang”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Perbedaan Pengaruh Metode Ekspresi Bebas dengan Metode Demonstrasi terhadap Kreativitas dalam Berlatih Menari di Taman Kanak-kanak Sos Desa Taruna Banyumanik Semararang”) - Published Version Download (127kB) | Preview

Abstract

Metode pengajaran tari yang di terapkan di TK Sos Desa Taruna Banyumanik Semarang terdapat dua metode yaitu metode ekspresi bebas dan metode demonstrasi. Pada dasarnya kedua metode ini sudah lama digunakan pada pembelajaran tari di TK Sos, sehingga pada penerapannya terdapat perbedaan yang jelas antara penggunaan, manfaat maupun hasil evaluasi praktek menari yang di dapat dari penerapan metode ekspresi bebas dan metode demonstrasi. Pemberian kedua metode pada anak-anak tentunya ditujukan untuk merangsang kreativitas dan pengaruhnya terhadap kreativitas anak dalam berlatih menari. Permasalahan yang di angkat adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode ekspresi bebas dan metode demonstrasi terhadap kreativitas siswa dalam berlatih menari dan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi siswa dalam berlatih menari dengan menerapkan dua metode di TK Sos Desa Taruna Banyumanik Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode ekspresi bebas dengan metode demonstrasi terhadap kreativitas anak dalam berlatih menari di TK Sos Desa Taruna Banyumanik Semarang menggunakan penelitian kuantitatif dengan sampel cluster sebanyak 35 anak. Variabel penelitian menggunakan dua variabel bebas yaitu metode ekspresi bebas dan metode demonstrasi serta variabel terikatnya adalah kreativitas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi wawancara dan angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh penerapan metode ekspresi bebas dan demonstrasi terhadap kreativitas siswa, uji t untuk menguji perbedaan pengaruh penerapan metode ekspresi bebas dan demonstrasi terhadap kreativitas siswa, sedangkan untuk mengetahui minat dan sikap siswa terhadap penerapan dua metode menggunakan test Chocran, yang sebelumnya angket minat dan sikap di uji validitas dan reliabilitas. Besarnya pengaruh metode ekspresi bebas terhadap kreativitas siswa 40,1% dan pengaruh metode demonstrasi terhadap kreativitas siswa 39,1%. Dengan uji t pada a = 5% dan dk 35-1= 34 diperoleh t(0,975;34) = 2,03 lebih kecil dibandingkan dengan thitung sebesar 4,91, sehingga thitung berada pada daerah penolakan yang berarti ada perbedaan pengaruh metode ekspresi bebas dengan metode demonstrasi terhadap kreativitas siswa dalam berlatih menari. Faktor yang mempengaruhi siswa TK dalam menari adalah minat dan sikap siswa terhadap penerapan dua metode seni tari, untuk faktor minat berdasarkan test Chocran diperoleh Qhitung sebesar 22,67 lebih kecil dari nilai Chi kuadrat tabel sebesar 48,6 yang berarti siswa berminat terhadap kegiatan menari, untuk faktor sikap diperoleh Qhitung sebesar 45,96 dengan derajat kebebasan dk = 34 dan taraf kesalahan a = 5% diperoleh harga Chi kuadrat 48,6 yang berarti sikap siswa baik terhadap seni tari. Rata-rata minat siswa terhadap seni tari mencapai 79,43% sedangkan sikapnya terhadap seni tari mencapai 75,43%. Saran yang dapat diberikan untuk anak yang memiliki bakat menari dan sangat berminat terhadap seni tari maka dapat diterapkan metode ekspresi bebas dan metode demonstrasi, sedangkan untuk anak yang kurang berminat terhadap seni tari dapat diterapkan metode demonstrasi saja.

Actions (login required)

View Item