OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN SERVIS SEPEDA MOTOR BERDASARKAN MODEL TINGKAT ASPIRASI (Studi Kasus Bengkel Ahass Handayani Motor (1706) Semarang)


Hetty Oktaviyanty, 4111412030 (2018) OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN SERVIS SEPEDA MOTOR BERDASARKAN MODEL TINGKAT ASPIRASI (Studi Kasus Bengkel Ahass Handayani Motor (1706) Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4111412030.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan layanan yang melebihi kapasitas dan fasilitas pelayanan yang tersedia. Oleh karena itu untuk memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan, diperlukan suatu sistem pelayanan yang optimal. Permasalahan yang dikaji adalah mengenai sistem antrian perbaikan motor di bengkel Ahass, bagaimana distribusi model antrian dan berapa jumlah server yang diperlukan agar sistem optimal. Penelitian dilakukan di bengkel Ahass Handayani Motor (1706) Semarang. Penelitian dilakukan dengan mengambil data primer selama dua hari di jam sibuk yatiu pada tanggal 22 dan 23 Mei 2017 pukul 09.00-12.00 WIB. Variabel yang digunakan adalah data waktu kedatangan pelanggan, waktu pelanggan mulai dilayani, waktu pelanggan selesai dilayani dan lamanya pelayanan server. Hasil penelitian menunjukkan sistem antrian pada bengkel Ahass Handayani Motor (1706) Semarang menggunakan disiplin antrian FIFO dengan 6 server. Distribusi waktu kedatangan adalah distribusi Poisson dan distribusi waktu pelayanan adalah distribusi Eksponensial. Sehingga diperoleh model antrian (M/M/6):(GD/∞/∞). Rata-rata waktu menunggu dalam antrian pada tanggal 22 Mei 2017 adalah 1,042 jam dan pada tanggal 23 Mei 2017 adalah 1,3559 jam. Rata-rata waktu menunggu dalam sistem pada tanggal 22 Mei 2017 adalah 1,6361 jam dan pada tanggal 23 Mei 2017 adalah 2,01 jam. Rata-rata banyaknya pelanggan dalam antrian pada tanggal 22 Mei 2017 dan 23 Mei 2017 adalah 10 Pelanggan. Rata-rata banyaknya pelanggan dalam sistem pada tanggal 22 Mei 2017 adalah 15 Pelanggan dan pada tanggal 23 Mei 2017 adalah 16 pelanggan. Berdasarkan model tingkat aspirasi, model antrian di bengkel Ahass Handayani Motor (1706) Semarang sudah optimal dengan 6 server. Dengan syarat: 1) pelanggan tidak menunggu lebih dari 2 jam untuk dilayani, 2) waktu menganggur para server tidak lebih dari 10%. Ukuran keefektifan server dikatakan optimal karena memiliki rata-rata waktu menunggu dalam sistem selama 1,6361 jam pada tanggal 22 Mei 2017 dengan presentase waktu menganggur para pelayan 7,5947% dan rata-rata waktu menunggu dalam sistem selama 2,01 jam pada tanggal 23 Mei 2017 dengan presentase menganggur para pelayan 7,2188%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Optimasi Sisten Antrian, Model Tingkat Aspirasi, Bengkel.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 04 May 2020 14:27
Last Modified: 04 May 2020 14:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36096

Actions (login required)

View Item View Item