Nafilatul Ulfa , 7101415199 (2019) PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, EFIKASI DIRI, DAN TEMAN SEBAYA MELALUI MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA SMK KELAS XI AKUNTANSI SE-KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, EFIKASI DIRI, DAN TEMAN SEBAYA MELALUI MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA SMK KELAS XI AKUNTANSI SE-KABUPATEN WONOSOBO) - Published Version Download (789kB) | Preview

Abstract

Generasi muda haruslah memiliki pengetahuan yang tinggi dan kualitas diri yang baik, sehingga perlu mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Bukan hanya dari lulusan SMA namun lulusan SMK pun dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan salah satu Standar Pelayanan Minimum yang harus dipenuhi oleh SMK yaitu sebanyak 20% dari lulusan SMK melanjutkan ke perguruan tinggi terakreditasi. Akan tetapi berdasarkan hasil observasi awal terdapat beberapa SMK di Wonosobo yang tingkat lulusan diterima di perguruan tinggi masih dibawah 20%. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua, efikasi diri, dan teman sebaya melalui motivasi belajar sebagai variabel intervening terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMK Kelas XI Akuntansi se-Kabupaten Wonosobo. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan angket/ kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SMK kelas XI akuntansi se-kabupaten Wonosobo yang berjumlah 1.146 siswa. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan responden penelitian berjumlah 439 siswa. Metode analisis data menggunakan analisis statistik diskriptif dan analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung efikasi diri, teman sebaya dan motivasi belajar terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Efikasi diri dan teman sebaya juga memiliki pengaruh langsung terhadap motivasi belajar. Selain itu, terdapat pula pengaruh tidak langsung efikasi diri dan teman sebaya terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui motivasi belajar sebagai variabel intervening. Namun status sosial ekonomi orang tua tidak berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap motivasi belajar dan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dapat memediasi efikasi diri dan teman sebaya terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun tidak memediasi untuk status sosial ekonomi orang tua. Saran bagi para siswa perlu mempertahankan aspek-aspek yang sudah baik guna meningkatkan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti efikasi diri para siswa, hubungan yang baik antar teman sebaya dan motivasi belajar.

Actions (login required)

View Item