Bina Saptarina, 1301415066 (2020) PENGARUH KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI SE-WILAYAH SEMARANG SELATAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGARUH KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI SE-WILAYAH SEMARANG SELATAN) - Published Version Download (445kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri dan konformitas teman sebaya terhadap kedisiplinan siswa SMK Negeri se-Wilayah Semarang Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif ex post facto. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified cluster sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebesar 310 siswa dari populasi sejumlah 2.775 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan skala kedisiplinan, kontrol diri dan konformitas teman sebaya. Pengujian validitas dan reliabilitas dengan rumus product moment dan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kontrol diri dan kedisiplinan siswa termasuk ke dalam kategori tinggi. Sedangkan tingkat konformitas teman sebaya termasuk ke dalam termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan kontrol diri terhadap kedisiplinan siswa, dengan diperoleh nilai ( thitung = 14,368 > ttabel = 1,960 dan p = 0,000 < 0,05 ). Hasil analisis hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh konformitas teman sebaya terhadap kedisiplinan siswa, dengan diperoleh nilai ( thitung = -1,583 < ttabel = 1,960 dan p = 0,114 > 0,05 ). Hasil analisis hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan kontrol diri dan konformitas teman sebaya terhadap kedisiplinan, dengan nilai (R = 0,643; F = 108,041; p = 0,000). Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,413 atau 41,3%, hal tersebut berarti sumbangan efektif kontrol diri dan konformitas teman sebaya sebesar 41,3% terhadap kedisiplinan. Hal ini berarti masih terdapat 58,7% faktor lain yang mempengaruhi kedisiplinan. Berdasarkan hasil temuan tersebut, guru BK hendaknya memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan kontrol diri, konformitas teman sebaya dan kedisiplinan sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal tersebut bertujuan agar siswa memiliki kontrol diri yang baik dan konformitas teman sebaya yang positif sehingga dapat membentuk siswa yang memiliki perilaku disiplin yang tinggi.

Actions (login required)

View Item