PABRIK GULA JATIBARANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN 1975-1998


Sonia Rusonah Fitriana , 3111415003 (2019) PABRIK GULA JATIBARANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN 1975-1998. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PABRIK GULA JATIBARANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN 1975-1998]
Preview
PDF (PABRIK GULA JATIBARANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN 1975-1998) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pabrik Gula Jatibarang merupakan pabrik peninggalan pemerintahan Belanda yang didirikan pada tahun 1842 oleh perusahaan NV. Mij Tot Exploitatie Der Suker Onderneming. Keberadaan Pabrik Gula Jatibarang di Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes di tengah masyarakat memberikan pengaruh baik itu positif maupun negatif terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat sekitar Pabrik Gula Jatibarang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bagaimana Sejarah berdirinya Pabrik Gula Jatibarang? (2) Bagaimana perkembangan Pabrik Gula Jatibarang pada tahun 1975-1998? (3) Bagaimana pengaruhnya Pabrik Gula Jatibarang terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Jatibarang pada tahun 1975-1998?. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan data yang berupa data tertulis dan dokumen berupa foto, arsip, dan sumber lisan dari hasil wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Pabrik Gula Jatibarang didirikan pada masa pemerintahan Kolonial Belanda tahun 1842, sejarah berdirinya tidak terlepas dari adanya pengaruh sistem tanam paksa yang menyebabkan adanya perkembangan produksi gula dan berpengaruh pada peningkatan jumlah pabrik gula (2) Pada tahun 1975-1998 ada beberapa perkembangan yang terjadi diantaranya, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 9 tahun 1975 tentang Tebu Rakyat Intensif (TRI) yang dimana program tersebut diberlakukan di Pabrik Gula Jatibarang berhasil dan mengalami pertambahan pada bahan baku gula, perkembangan selanjutnya dilanjut dengan adanya krisis tahun 1998 yang menimpa Indonesia mengakibatkan beberapa pabrik gula dinonaktifkan dan di amalgamasi salah satunya Pabrik Gula Jatibarang (3) Selama kurun waktu 1975- 1998, keberadaan Pabrik Gula Jatibarang telah membawa pengaruh postif dan negatif dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, dampak positif yang ditimbulkan yaitu terbukanya lapangan pekerjaan, peningkatan di bidang pendidikan dan kesehatan. Dampak negatif yang ditimbulkan yaitu adanya limbah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pabrik Gula Jatibarang didirikan pada masa pemerintahan Belanda. Perkembangan yang berpengaruh pada Pabrik Gula Jatibarang terjadi pada tahun 1975-1998. Dari kurun waktu 1975-1998 keberadaan Pabrik Gula Jatibarang membawa pengaruh sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pabrik Gula Jatibarang, Perkembangan, Pengaruh.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 21 Apr 2020 00:21
Last Modified: 21 Apr 2020 00:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35863

Actions (login required)

View Item View Item