Purnairawan , 7111415078 (2019) DETERMINAN PROFITABILITAS PERBANKAN BERDASARKAN KINERJA DAN RISIKO PASAR. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (DETERMINAN PROFITABILITAS PERBANKAN BERDASARKAN KINERJA DAN RISIKO PASAR ) - Published Version Download (805kB) | Preview

Abstract

Permasalahan di sektor perbankan dapat menyebar ke perekonomian secara keseluruhan dan akan mengarah ke krisis yang lebih besar jika berkaca pada Indonesia tahun 1998 lalu. Sehingga kinerja perbankan harus tetap terjaga demi stabilitas keuangan dan stabilitas perekonomian. Untuk menjaga kepercayaan pemangku kepentingan perbankan harus menunjukkan tingkat profitabilitas yang baik dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat berasal dari kinerja perbankan itu sendiri, sedangkan secara eksternal merupakan faktor yang tidak dapat dikontrol oleh bank itu sendiri. Kemudian untuk menggambarkan profitabilitas adalah laba sebelum pajak bank umum konvensional. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agensi dengan pendekatan Asymmetric Information. Data dalam penelitian ini diambil dari Statistik Perbankan Indonesia yang di publikasi oleh OJK setiap bulannya dan data dari Bank Indonesia yang kemudian menggunakan alat analisis Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari rasio kinerja, diperoleh CAR dan LAR secara jangka panjang dan jangka pendek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba sebelum pajak bank umum konvensional, sedangkan NIM berpengaruh positif dan signifikan secara jangka pendek, dan berpengaruh negatif dan signifikan secara jangka panjang. Kemudian variabel yang berasal dari risiko pasar yang pertama adalah suku bunga tidak berpengaruh secara signifikan dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Dan variabel terakhir secara jangka panjang dan jangka pendek memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Sehingga industri perbankan harus lebih memperhatikan rasio rentabilitas sebagai pengukur efisiensi usaha, kemudian kepada OJK menetapkan perbankan untuk menyampaikan laporan penghitungan IRBB setiap bulan agar Bank Indonesia maksimal dalam menetapkan BI7DRR. Kemudian biaya untuk melakukan lindung nilai (hedge) diharapkan bisa lebih rendah lagi agar lebih banyak yang melakukan lindung nilai.

Actions (login required)

View Item