Eka Handayani , 4201415014 (2019) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA MATERI GELOMBANG CAHAYA BERPENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR ABAD 21. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA MATERI GELOMBANG CAHAYA BERPENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR ABAD 21) - Published Version Download (768kB) | Preview

Abstract

Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) melalui UNESCO mencetuskan bahwa keterampilan belajar abad 21 harus dimiliki sebagai visi dari pembelajaran abad 21. Hal ini diperkuat dalam Permendikbud nomor 20 tahun 2016 salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa sebagai standar kompetensi lulusan adalah keterampilan belajar abad 21 atau keterampilan 4C mencakup critical thinking, communication, collaboration, dan creativity. Pendekatan STEM merupakan salah satu pendekatan integratif yang mengintegrasikan tema dasar dan konsep sains, teknologi, teknik, serta matematika sebagai salah satu upaya mengembangkan keterampilan belajar abad 21. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan keterampilan belajar abad 21 melalui pembelajaran fisika berpendekatan STEM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Experimental dengan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SMA N 15 Semarang pada kelas XI IPA 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu dokumentasi, tes, observasi, dan angket. Pendekatan STEM dalam penelitian ini diterapkan pada materi gelombang cahaya khususnya sub materi difraksi cahaya dengan mengintegrasikan setiap aspek STEM dalam kegiatan siswa maupun pada perangkat pembelajaran yang digunakan. Hasil analisis data menunjukkan adanya pengembangan keterampilan belajar abad 21 mulai dari kriteria sedang hingga tinggi. Keterampilan berpikir kritis berkembang dengan adanya peningkatan sebesar 0,50 atau dalam kriteria sedang. Keterampilan komunikasi berkembang dari rendah sampai sangat tinggi dengan peningkatan 0,78 untuk keterampilan komunikasi lisan dan 0,74 untuk keterampilan komunikasi tulis atau dalam kriteria tinggi. Keterampilan kolaborasi berkembang dari sedang sampai sangat tinggi dengan peningkatan sebesar 0,87 atau dalam kriteria tinggi. Keterampilan berpikir kreatif berkembang dengan adanya peningkatan sebesar 0,49 atau dalam kriteria sedang. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa penerapan pendekatan STEM dalam pembelajaran fisika efektif untuk mengembangkan keterampilan belajar abad 21 dengan rata-rata skor 78,09%. Berdasarkan hasil penelitian penerapan pembelajaran fisika berpendekatan STEM mampu mengembangkan keterampilan belajar abad 21.

Actions (login required)

View Item