BENTUK DAN MAKNA KULTURAL SATUAN EKSPRESI PADA UPACARA SEDEKAH GUNUNG MERAPI DI DESA LENCOH, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI
Aida Riyani Santi , 2111415014 (2019) BENTUK DAN MAKNA KULTURAL SATUAN EKSPRESI PADA UPACARA SEDEKAH GUNUNG MERAPI DI DESA LENCOH, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (BENTUK DAN MAKNA KULTURAL SATUAN EKSPRESI PADA UPACARA SEDEKAH GUNUNG MERAPI DI DESA LENCOH, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI)
- Published Version
Download (824kB) | Preview |
Abstract
Sebagai alat interaksi, bahasa mempunyai peranan penting sebagai alat untuk melakukan kegiatan kebudayaan, sekagilus merupakan bagian dari kebudayaan itu sendiri. Bahasa dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling berhubungan, pada satu sisi bahasa mewadahi kebudayaan dan kebudayaan mewadahi bahasa. Bahasa dan budaya dalam penggunaannya hampir sulit dipisahkan. Salah satu contohnya adalah penggunaan satuan ekspresi pada upacara sedekah gunung Merapi di desa Lencoh. Ditengah maraknya kebudayaan modern yang semakin terus berkembang, ritual sedekah gunung ini masih tetap bertahan dan dijalankan oleh tokoh adat dan masyarakat setempat sebagai pendukungnya. Satuan ekspresi yang digunakan dalam tradisi tersebut masih menunjuukan khazanah budaya yang adiluhung. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsi bentuk satuan ekspresi yang terdapat pada upacara sedekah gunung Merapi di desa Lencoh, (2) menjelaskan makna kultural satuan ekspresi yang terdapat pada upacara sedekah gunung Merapi di desa Lencoh. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik secara teoteris, dan pendekatan deskriptif kualitatif secara metodologis. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode simak dan metode cakap dengan dengan teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan menggunakan teknik pilah unsur penentu dengan daya pilah referensial dan metode agih menggunaan teknik bagi unsur langsung. Hasil analisis data disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini menunjukkan 32 data yang mengandung (1) bentuk satuan ekspresi dalam wujud kata dan frasa. Kata tergolong atas dua macam, yaitu monomorfemis dan polimorfemis. Satauan ekspresi yang berwujud frasa hanya berupa frasa endosentris berkategori nomina, dan (2) makna kultural satuan ekspresi. Saran dari penelitian ini adalah (1) bagi masyarakat di daerah lereng gunung Merapi, perlu berpartisipasi dan memelihara tradisi upacara sedekah gunung dan juga memelihara khazanah kata yang ada dalam upacara sedekah gunung Merapi agar tidak hilang ditelan waktu dan tetap lestari sebagai simbol sebuah kebudayaan untuk masyarakat di sekitar lereng gunung Merapi dan (2) Disarankan bagi peneliti selanjutnya, untuk meneliti tradisi upacara sedekah gunung Merapi menggunakan pendekatan atau menggunkan ilmu bahasa yang lainnya, agar dapat memperdalam ilmu tentang tradisi tersebut.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | etnolinguistik, bentuk, dan makna. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 07 Apr 2020 18:29 |
Last Modified: | 07 Apr 2020 18:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35617 |
Actions (login required)
View Item |