KONFLIK TOKOH GENDUK DALAM NOVEL GENDUK KARYA SUNDARI MARDJUKI KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY
Ria Maezuroh , 2111414018 (2019) KONFLIK TOKOH GENDUK DALAM NOVEL GENDUK KARYA SUNDARI MARDJUKI KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KONFLIK TOKOH GENDUK DALAM NOVEL GENDUK KARYA SUNDARI MARDJUKI KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Konflik adalah bagian dari proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Manusia adalah makhluk konfliktis, yaitu makhluk yang selalu terlibat dalam perbedaan, pertentangan, dan persaingan baik sukarela maupun terpaksa. Konflik adalah unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana konflik psikologis teori Karen Horney yang dialami tokoh Genduk dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki. (2) Bagaimana akibat dari konflik psikologis teori Karen Horney yang dialami tokoh Genduk dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki. (3) Bagaimana cara mengatasi konflik menurut Karen Horney. Adapun tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan konflik psikologis teori Karen Horney yang dialami tokoh Genduk dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki. (2) Mendeskripsikan akibat konflik psikologis teori Karen Horney yang dialami tokoh Genduk dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki. (3) Mendeskripsikan cara mengatasi konflik menurut Karen Horney. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikoanalisis sosial Karen Horney. Horney membagi konflik dalam dua bentuk, konflik interpersonal berarti pertentangan antara seorang dengan orang lain karena pertentangan kepentingan atau keinginan, konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi dalam diri sendiri, atau biasa disebut dengan konflik batin suatu individu. Konflik intepersonal dapat diteliti dengan memahami empat konsep diri, yaitu diri rendah, diri nyata, diri ideal, dan diri aktual. Hasil penelitian sebagai berikut (1) tokoh Genduk memiliki konflik interpersonal dengan beberapa tokoh lain dalam novel, yaitu Yung, Kaduk, dan Sapto. Genduk memiliki 4 dari 10 kebutuhan neurotik menurut Karen Horney yang masuk dalam konflik interpersonal. Dalam novel Genduk terdapat bukti bahwa Genduk memiliki konsep diri dalam konflik intrapsikis meliputi diri rendah, diri nyata, diri ideal, dan diri aktual. (2) Berdasarkan upaya yang dikemukaan oleh Karen Horney, dalam novel tokoh Genduk melakukan tiga upaya tersebut untuk mengatasi konflik, meliputi upaya bergerak mendekat pada orang lain, bergerak melawan orang lain, dan bergerak menjauhi orang lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai konflik tokoh yang tergambar dalam karya sastra, serta menjadi acuan untuk penelitian psikoanalisis sosial dengan objek penelitian yang sama maupun berbeda.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konflik, psikologi sastra, psikoanalisis sosial. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 07 Apr 2020 18:13 |
Last Modified: | 07 Apr 2020 18:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35613 |
Actions (login required)
View Item |