Zulia Ayu Wulandari , 2111413028 (2019) KAJIAN SOSIOLOGI KUMPULAN CERPEN SUARA MERDEKA PERIODE 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KAJIAN SOSIOLOGI KUMPULAN CERPEN SUARA MERDEKA PERIODE 2016) - Published Version Download (565kB) | Preview

Abstract

Cerita pendek atau sering disingkat cerpen merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen dari kumpulan surat kabar Suara Merdeka Periode 2016 sejumlah 48 cerita. Keseluruhan cerita membahas beragam masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Apa saja masalah-masalah sosial yang dominan dalam kumpulan cerpen Suara Merdeka Periode 2016 (2) bagaimana karakteristik cerpen-cerpen Suara Merdeka Periode 2016.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sosiologi Sastra, Hegemoni Antonio Gramsci. Pendekatan tersebut digunakan untuk meneliti kumpulan cerita pendek Suara Merdeka Periode 2016. Data dalam penelitian ini adalah adalah bagian-bagian teks yang menunjukkan masalah-masalah sosial yang dominan dalam kumpulan cerpen Suara Merdeka Periode 2016 dan karaketristik cerpen-cerpen Suara Merdeka Periode 2016. Sumber data penelitian ini berupa kumpulan cerpen Suara Merdeka Periode 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah mendiskripsikan bentuk sosiologi sastra hegemoni Antonio Gramsci dalam cerita pendek Suara Merdeka Periode 2016 dan terdapat dua karakteristik cerpen Suara Merdeka Periode 2016 yang ditemukan oleh peneliti, yaitu bersifat kalenderis dan menggunakan tokoh aku sebagai obyektifitas. Analisis sosiologi sastra hegemoni Antonio Gramsci menggunakan enam konsep teori, yaitu hegemoni, kebudayaan, ideologi, kepercayaan populer, kaum intelektual, dan negara. (1) Konsep kebudayaan terdapat dalam cerpen Wagimin Tikus karya Gunawan Budi Susanto. (2) Konsep ideologi terdapat dalam cerpen Api karya Kristin Fourina, Melati Bukit Rembulan karya S Prasetyo Utomo, dan Agama Baru Penemu Dompet karya Ken Hanggara. (3) Konsep kepercayaan populer terdapat dalam cerpen Plasenta 3 karya Tarisman Kalangka, Di Stasiun Kereta Api karya Kurnia Gusti Sawiji, dan Malam Lebaran karya Amry Yahyapati ABY. (4) Konsep kaum intelektual terdapat dalam cerpen Imam Kami Mati karya Adhitia Armitrianto dan Kambing Kurban dan Sepotong Hati karya Junaidi Khab. (5) Konsep negara terdapat dalam cerpan Sekantong Wajah karya Risda Nur Widia dan Delapan Kuda Putih Berpacu karya S Prasetyo Utomo.

Actions (login required)

View Item