KEEFEKTIFAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG DAN MODEL TONGKAT BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DEBAT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 4 KENDAL
Yustina Adli Meisi , 2101415088 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG DAN MODEL TONGKAT BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DEBAT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 4 KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG DAN MODEL TONGKAT BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DEBAT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 4 KENDAL)
- Published Version
Download (547kB) | Preview |
Abstract
Kompetensi debat di SMK Negeri 4 Kendal masih kurang terealisasikan dengan baik. Dalam meningkatkan kompetensi debat guru harus menerapkan berbagai model pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Penelitian dilapangan juga menunjukan bahwa guru masih menggunakan model pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga membuat kompetensi debat cenderung membosankan. Model pembelajaran yang digunakan juga menyesuaikan peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajran dengan antusias, oleh sebab itu peneliti memberikan solusi model pembelajaran yang inovatif agar pembelajaran berlangsung efektif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Instruksi Langsung dan model Tongkat Berbicara, penelitian ini menerapkan model tersebut dalam meningkatkan kompetensi debatpada kelas X TKR 3 dan kelas X TKR 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis keefektifan model instruksi langsung untuk meningkatkan kompetensi debat pada peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Kendal (2) menganalisis keefektifan model tongkat berbicara untuk meningkatkan kompetensi debat pada peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Kendal (3) menganalisis model manakah yang lebih efektif antara model instruksi langsung dan tongkat berbicara untuk meningkatkan kompetensi debat pada peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Kendal. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Kendal, desain penelitian ini menggunakan penelitian quasi experimental desing dengan bentuk nonequivalent control group design. Kemudian kelas yang digunakan untuk penelitian adalah kelas eksperimen 1 yaitu kelas TKR 3, dan kelas eksperimen 2 yaitu kelas TKR 2. Kelas ekspermien 1 mendapatkan perlakuan degan mengguankan model Instruksi Langsung dan kelas ekspermien 2 mendapatkan perlakuan degan mengguankan model Tongkat Berbicara. Sebelum diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan tes awal pretes dalam pembelajaran debat. Setelah dilaksankan tes awal pretes barulah diberi perlakuan dengan model yang biasa disebut dengan postes. Hasil penelitian pada model tongkat berbicara lebih efektif dalam meningkatkan kompetensi debat dapat dilihat dari uji hipotesis akhir yaitu uji dua rata-rata (paired simpele T-test) dan selisih nilai yang diperoleh sebelum dan sesudah mendaptkan perlakuan. Uji hipotesis akhir yaitu uji dua rata-rata (paired simpele T-test) yang diperoleh model tongkat berbicara sudah memenuhi syarat signifikasi 5% atau 0,05 pada paired simpele T-test jadi data yang diperoleh model tongkat berbicara sudah efektif.ix Selisih nilai yang diperoleh model instruksi langsung dari data tes awal dan data tes akhir adalah 11,71 sedangkan selisih nilai yang diperoleh model tongkat berbicara dari data tes awal dan data tes akhir adalah 14.36, dari selisih tersebut dapat disumpulkan bahwa model tongkat berbicara lebih efektif digunakan dalam kompetensi debat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | debat, model instruksi langsung, model tongkat berbicara. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 06 Apr 2020 22:26 |
Last Modified: | 06 Apr 2020 22:26 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35564 |
Actions (login required)
View Item |