Pemetaan Titik Kemacetan Arus Lalulintas Jalan di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang
Agus Handoyo, 3252302502 (2005) Pemetaan Titik Kemacetan Arus Lalulintas Jalan di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pemetaan Titik Kemacetan Arus Lalulintas Jalan di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang)
- Published Version
Download (300kB) | Preview |
Abstract
Prasarana transportasi jalan memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat dan kepentingan kegiatan pembangunan di suatu wilayah. Kondisi jalan yang baik memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas/kegiatan dan mobilitas dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. Dalam kegiatan pembangunan wilayah, kondisi jalan yang baik dapat meningkatkan aksesibilitas , pemerataan program dan hasil pembangunan. Keberadaan prasarana jalan di Kecamatan Ambarawa di satu sisi menguntungkan yakni memperlancar transportasi, meningkatkan perkembangan suatu wilayah, memperlancar dan meningkatkan aksesibilitas ke suatu tempat. Di sisi lain hal ini juga menimbulkan masalah kemacetan lalulintas yang dapat menghambat aktivitas masyarakat. Tidak semua pengguna jalan mengetahui titik kemacetan di Kecamatan Ambarawa dan tidak adanya informasi atau data yang lengkap tentang titik kemacetan di Kecamatan Ambarawa merupakan salah satu penyebab terjadinya kemacetan. Masalah yang terjadi berkaitan dengan kemacetan adalah: Di mana lokasi kemacetan yang ada di Kecamatan Ambarawa? Apa saja yang menyebabkan terjadinya kemacetan? Langkah apa yang ditempuh untuk mengatasi kemacetan yang terjadi?. Tujuan tugas akhir ini adalah: mengetahui titik kemacetan arus lalulintas jalan yang ada di Kecamatan Ambarawa. Mengetahui sebab-sebab terjadinya kemacetan. Mengetahui langkah dan kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di Kecamatan Ambarawa. Manfaat dari penyusunan tugas akhir adalah: membantu mahasiswa dalam menggunakan ilmu yang diperoleh dalam menganalisa sesuatu, terutama yang berkaitan dengan transportasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam ilmu geografi khususnya geografi transportasi,. Tugas akhir ini dapat digunakan sebagai informasi bagi Dinas Perhubungan berkaitan dengan titik kemacetan lalulintas yang ada di Kecamatan Ambarawa, sebagai informasi dan bahan analisa tentang kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Ambarawa, juga dapat dijadikan sebagai acuan dalam nenentukan program dan kebijakan pembangunan di masa mendatang. Metode pengumpulan data yang ditempuh penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah: studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Studi dokumentasi ditempuh penulis dengan cara penulis mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan dari Dinas terkait (BAPPEDA Kabupaten Semarang), Dinas Perhubungan Kabupaten semarang, dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten semarang. Observasi ditempuh penulis dengan cara penulis meneliti titik kemacetan . Adapun yang diteliti adalah kemacetan. Tugas akhir dengan judul “ Pemetaan titik kemacetan arus lalulintas jalan di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang” berisi tentang deskripsi umum daerah penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. Dalam hasil penelitian ini diuraikan tentang lokasi titik kemacetan, waktu kemacetan, penyebab kemacetan, kondisi saat macet, kondisi jalan, kecepataan rata-rata ruang kendaraan, dan penanganan kemacetan. Dalam tugas akhir ini disertai juga dengan tabel-tabel hasil penelitian, gambar dan peta yang diperoleh dari hasil penelitian dengan tujuan mendukung tugas akhir ini menjadi lebih baik dan dapat menggambarkan informasi secara lengkap dan jelas. Tugas akhir ini membahas tentang titik kemacetan di Kecamatan Ambarawa. Dari tugas akhir ini penulis dapat menyimpulkan bahwa di Kecamatan Ambarawa terdapat 2 titik kemacetan yakni depan Pasar Projo Ambarawa dan di simpul Pasar Bandungan. Penyebab kemacetan di kedua titik ini adalah faktor manusia, kondisi jalan, dan kendaraan. Untuk mengatasi kemacetan diantaranya dengan membangun dan meningkatkan penggunaan jalan alternatif. Penulis juga memiliki saran yakni Pemerintah hendaknya lebih serius dalam mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di simpul pasar Bandungan, dan tidak hanya terfokus pada penanganan kemacetan di depan pasar Projo. Selain itu kondisi jalan alternatif harus diperhatikan agar berada dalam kondisi baik, serta dipelihara agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Survei dan Pemetaan Wilayah, D3 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 28 Mar 2011 01:57 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 03:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/355 |
Actions (login required)
View Item |