Sindi Safitri , 3101415046 (2019) PENGGUNAAN BAHAN AJAR SEJARAH PEMINATAN MATERI PERADABAN AWAL DUNIA DAN APRESIASI SISWA SMA/MA NEGERI DI BREBES. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PENGGUNAAN BAHAN AJAR SEJARAH PEMINATAN MATERI PERADABAN AWAL DUNIA DAN APRESIASI SISWA SMA/MA NEGERI DI BREBES) - Published Version Download (756kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Bagaimana penggunaan bahan ajar Sejarah Peminatan materi „Peradaban Awal Dunia‟ pada tiga SMA/MA Negeri di Brebes, 2) Bagaimana apresiasi siswa terhadap bahan ajar Sejarah Peminatan materi „Peradaban Awal Dunia‟ pada tiga SMA/MA Negeri di Brebes, 3) Bagaimana implementasi bahan ajar Sejarah Peminatan pada pembelajaran materi „Peradaban Awal Dunia‟ pada tiga SMA/MA Negeri di Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di tiga sekolah yang memiliki basis dan latar belakang yang berbeda di Kabupaten Brebes. Sumber data diperoleh dari informan, dokumen, dan fenomena/ peristiwa. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik keabsahan datang menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teori. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan 1) penggunaan bahan ajar oleh guru sudah bervariatif, namun pada penggunaan buku ajar, guru dari tiga SMA/MA terbagi dalam tiga golongan yakni, guru yang memanfaatkan bahan ajar yang tersedia, guru yang mengembangkan bahan ajar, dan guru yang memanfaatkan bahan ajar yang tersedia dan juga mengembangkannya, 2) Apresiasi siswa terhadap buku ajar yang tersedia menunjukan keseragaman pada aspek menghargai dan menilai, namun pada aspek menghayati/ memaknai, siswa dari dua sekolah belum seluruhnya menghayati dan memaknai arti penting buku ajar dalam pembelajaran ditunjukan dengan siswa memilih untuk tidak memiliki buku ajar, 3) impelentasi bahan ajar oleh guru dilakukan dengan mengintegrasikan bahan ajar dalam metode pembelajaran yang menarik bervariasi, namun dua dari tiga sekolah mengalami kendala dalam teknis penggunaan media pembelajaran yakni ketersediaan LCD dan Proyektor yang kurang memadai. Saran yang diberikan kepada guru sejarah hendaknya mengembangkan bahan ajar dan metode pembelajaran semenarik mungkin demi meningkatnya minat belajar siswa, dan mengurangi peran dalam mengkondisikan kelas, sehingga siswa dapat berperan secara mandiri sesuai apa yang di anjurkan oleh kurikulum 2013.

Actions (login required)

View Item