Nur Khamidah , 2601415043 (2019) TRADISI KIRAB NGANTEN MUBENG GAPURA DI DESA LORAM KULON KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (TRADISI KIRAB NGANTEN MUBENG GAPURA DI DESA LORAM KULON KABUPATEN KUDUS) - Published Version Download (489kB) | Preview

Abstract

Tradisi kirab nganten mubeng gapura di Desa Loram Kulon Kabupaten Kudus dilaksanakan setelah masyarakat desa setempat melaksanakan ijab qabul di acara pernikahan mereka. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk tradisi kirab nganten mubeng gapura (2) Norma apa saja yang dipercaya dalam tradisi nganten mubeng gapura (3) Simbol dan makna apa saja yang terdapat dalam tradisi nganten mubeng gapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu juru kunci gapura Masjid Wali Loram Kulon dan masyarakat yang mendukung tradisi nganten mubeng gapura. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawamcara, observasi dan dokumentasi. Penyajian data dilakukan dengan tekbik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi nganten mubeng gapura ini memiliki bentuk tradisi, norma yang masih dipercaya, serta simbol dan makna tradisi kirab nganten mubeng gapura. Bentuk tradisi ini berupa kegiatan mengitari gapura masjid wali dan disertai doa. Norma yang masih dipercaya ialah norma agama dan norma kesopanan, diwujudkan dengan masyarakat wajib menjaga sikap dan mematuhi aturan agama Islam. Simbol dan makna tradisi nganten mubeng gapura yaitu berupa prosesi pelaksanaan tradisi yang setiap kegiatannya memiliki simbol dan makna tersediri. Pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan area Masjid Wali Loram Kulon, karena tempat tersebut merupakan tempat bersejarah peninggalan leluhur yang harus di jaga, pada ranah pendidikan, tradisi nganten mubeng gapura dapat menjadi materi ajar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa di sekolah, tradisi kirab nganten ini harus selalu dilestarikan agar tidak ditelan zaman

Actions (login required)

View Item