ANALISIS DESKRIPTIF PENILAIAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI DI KOTA SEMARANG
VITA KUSUMAWATI, 0402517019 (2020) ANALISIS DESKRIPTIF PENILAIAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Kusumawati, Vita. 2020. “Analisis Deskriptif Penilaian Pembelajaran Biologi SMA Negeri di Kota Semarang”. Tesis. Program Studi Pendidikan IPA Konsentrasi Pendidikan Biologi. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I I Prof. Dr. Sri Mulyani E.S.,M.Pd. Pembimbing II Dr. Wiwi Isnaeni, M.S. Kata kunci : penilaian autentik, pembelajaran Biologi, model evaluasi CIPP Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kompetensi yang telah dikuasai oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penilaian pada pembelajaran Biologi di 4 SMA Negeri di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process dan product). Data diambil dengan cara observasi, wawancara dan analisis kualitas instrumen yang digunakan guru dalam pembelajaran. Instrumen penelitian dikembangkan dan dimodifikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sumei (2014) dan Bhakti (2017). Data dianalisis dengan menggunakan model Milles & Huberman terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian implementasi penilaian pembelajaran Biologi menunjukkan hasil bervariasi. Pembuatan instrumen penilaian pembelajaran guru biologi SMAN 1, 2, 5 dan 11 Semarang secara keseluruhan masuk dalam kategori baik atau tinggi. Seluruh guru telah mendapat pelatihan pembelajaran kurikulum 2013 melalui MGMP Biologi. Guru rutin di supervisi minimal satu kali dalam satu tahun. Proses implementasi penilaian pembelajaran biologi SMAN 1, 2, 5 dan 11 Semarang secara keseluruhan masuk dalam kategori sedang/cukup. Rerata hasil belajar siswa SMA N 1 Semarang sebesar 51, SMA N 2 Semarang sebesar 72, SMA N 5 Semarang sebesar 63 dan SMA N 11 Semarang sebesar 73. Kendala guru biologi SMA N 1 Semarang adalah situasi dan kondisi pembelajaran tidak sesuai dengan yang telah direncanakan, sedangkan pada SMA N 2, 5 dan 11 Semarang dalam mengimplementasi penilaian pembelajaran adalah guru masih kesulitan untuk menilai aspek afektif, karena kesulitan untuk menghafal nama siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penilaian autentik, pembelajaran Biologi, model evaluasi CIPP |
Subjects: | L Education > Special Education > Biology Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 19 Mar 2020 18:57 |
Last Modified: | 19 Mar 2020 18:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35312 |
Actions (login required)
View Item |