Muhammad Panji Wahyu Mukti , 2501415050 (2019) EKSISTENSI MUSIK TERBANGAN AL-MADAIS DI DESA PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (EKSISTENSI MUSIK TERBANGAN AL-MADAIS DI DESA PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS) - Published Version Download (708kB) | Preview

Abstract

Keberadaan kesenianmusik terbangan Al-Madais di Desa Pladen tidak lepas dari motivasi anggotanya yang tetap ingin melestarikan kesenian terbangan di desanya sebagai sarana dakwah dan ibadah.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana eksistensi kesenian musik terbangan Al-Madais di Desa Pladen Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan eksistensi kesenian musik terbangan Al-Madais di Desa Pladen Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek penelitian adalah grup musik terbangan Al-Madais.Lokasi penelitian berada di DesaPladen Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.Sasaran kajian dalam penelitian ini adalah eksistensi pertunjukan kesenian musik terbangan Al-Madais.Data dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data observasi,wawancara dan dokumentasi.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian musik terbangan Al-Madais di Desa Pladen Jekulo Kudus sampai sekarang masih tetap eksis. Kesenian ini terbentuk pada tahun 1990 dengan tujuan syiar melalui syair agar masyarakat gemar membaca shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Elemen pertunjukan musik terbangan meliputi: syair atau lagu yang dibawakan yaitu shalawat dari timur tengah, jawa, kompilasi; alat musik berupa terbang, jedur, darbuka, tifa dan kencer; pemain terbagi menjadi tiga yaitu yang memainkan alat musik, vokal utama dan backing vokal; perlengkapan pementasan berupa alat musik terbang dan sound system, buku-buku kumpulan shalawat dan kostum pentas.Berkaitan dengan eksistensi grup musik terbangan Al-Madais di Desa Pladen Jekulo Kudus, dilihat dari segi strategi, konsistensi, inovasi, dan pengakuan masyarakat. Strategi yang ditempuh untuk melestarikan kesenian musik terbangan Al-Madais salah satunya adalah pengelolaan dan manajemen yang baik. Kemudian dalam hal konsistensi dilakukan dengan adanya struktur organisasi, proses regenerasi dan latihan rutin. Adapun inovasi dilakukan sesuai dengan imajinasi dan kreatifitas tanpa meninggalkan kekompakan dan ciri khas grup kesenian tersebut. Kemudian pengakuan masyarakat terhadap keberadaan grup musik Al-Madais terbukti dari pengalaman pentas di berbagai acara dan dukungan dari pemerintah desa setempat. Saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian adalah kesenian musik terbangan Al-Madais ini hendaknya selalu meningkatan kualitasnya dengan regenerasi anggota baru dan meningkatkan fungsi manajerial agar semakin baik dalam pengelolaan perkembangan grup, kemudian menjaga kekompakan dalam bermain serta menjaga eksistensi agar semakin dikenal sebagai kesenian tradisional murni.

Actions (login required)

View Item