EKSISTENSI KESENIAN KUDA LUMPING GRUP KESENIAN SATRIO WIBOWO DESA SANGGRAHAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGGUNG
Kapindo Estuning Khoirul Umah , 2501414094 (2019) EKSISTENSI KESENIAN KUDA LUMPING GRUP KESENIAN SATRIO WIBOWO DESA SANGGRAHAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGGUNG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (EKSISTENSI KESENIAN KUDA LUMPING GRUP KESENIAN SATRIO WIBOWO DESA SANGGRAHAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGGUNG)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kesenian Kuda Lumping merupakan salah satu kesenian rakyat yang amat populer di kalangan masyarakat Temanggung dari 40 tahun yang lalu. Salah satu Grup Kesenian Kuda Lumping yang tumbuh dan berkembang di Temanggung adalah Grup Kuda Lumping Satrio Wibowo yang berada di Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan yang didirikan oleh Bapak Jumadi dari tahun 1985. Bertahannya suatu kesenian tentu karena adanya upaya yang dilakukan. Fokus kajian dalam penelitian ini, yakni Eksisteni Kesenian Kuda Lumping Grup Kesenian Satrio Wibowo di Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan emik dan etik. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan, yaitu triangulasi. Teknik analisis yang digunakan, yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data, Verifikasi/menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah Kesenian Kuda Lumping Satrio Wibowo memiliki 7 urutan sajian, dengan gerak yang sederhana, monoton namun terkesan indah. Iringan menggunakan instrumen gamelan ditambah instrumen keyboard, bass dan drum. Pementasan Kesenian Kuda Lumping Satrio Wibowo dilakukan di panggung proscenium, lapangan dan panggung arena sesuai kebutuhan, begitu pula tata lampu menyesuaikan waktu pertunjukan. Eksistensi Kesenian Kuda Lumping Grup Kesenian Satrio Wibowo telah mendapat pengakuan cultural dan legal. Hal ini dibuktikan dengan adanya fungsi Kesenian Kuda Lumping Satrio Wibowo di masyarakat yaitu sebagai hiburan dan media presentasi estetis serta terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai salah satu kesenian yang ada di Temanggung. Kesenian Kuda Lumping Satrio Wibowo paling di minati pada tahun 2011 hingga 2015 karena adanya pembaharuan dalam bentuk pertunjukan dan dilakukannya latihan rutin. Saran untuk Grup Kesenian Satrio Wibowo supaya tetap mengadakan latihan setiap minggu meskipun tidak adanya pementasan untuk menjaga keeksisannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | eksistensi, kesenian kuda lumping, bentuk |
Subjects: | N Fine Arts > NL Theater and Dance |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 12 Mar 2020 15:02 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 15:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35227 |
Actions (login required)
View Item |