TITIK ANGERENI WAHYUNINGTYAS, 0106517086 (2019) KONSELING KELOMPOK REALITA TEKNIK METAFORA UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI PADA SISWA GEJALA NOMOPHOBIA DI SMK. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (12MB) | Preview

Abstract

Wahyuningtyas, T.A. 2019. “Konseling Kelompok Realita Teknik Metafora Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Siswa SMK Dengan Gejala Nomophobia”. Tesis. Program Studi Bimbingan dan Konseling Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1 Prof. Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd. Kons., Pembimbing II Mulawarman, Ph.D Kata Kunci: konseling kelompok, realita, metafora, harga diri, nomophobia Harga diri mencerminkan evaluasi emosional yang subjektif pada individu atau siswa secara keseluruhan yang berarti atas nilai mereka sendiri. Individu yang tidak mampu memenuhi kebutuhan harga diri membuat mereka cenderung mencari tempat untuk meningkatkan harga dirinya seperti mengarah pada penggunaan mobile phone yang berlebihan dan menimbulkan adanya gejala nomophobia. Nomophobia atau No Mobile Phone Phobia suatu ketergantungan yang dialami pengguna mobile phone. Dengan rendahnya harga diri yang menimbulkan adanya gejala nomophobia pada siswa, konseling kelompok Realita dengan teknik Metafora efektif untuk meningkatkan harga diri dan menurunkan gejala nomophobia siswa, pendekatan ini berasumsi bahwa realisasi untuk tumbuh dalam memuaskan kebutuhan yang harus dilandasi oleh right, responsibility, dan reality. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, desain Randomized Pretest-Postest Control Group Design dengan melibatkan 14 orang yang terpilih secara purposive dari 58 siswa. Hasil analisis data yang digunakan adalah OneWay ANOVA bahwa kelompok eksperimen lebih efektif untuk meningkatkan harga diri pada siswa SMK dengan gejala nomophobia dibandingkan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan menggunakan teknik metafora efektif untuk meningkatkan harga diri pada siswa SMK dengan gejala nomophobia. Hal tersebut dijelaskan berdasarkan pada pengaruh yang signifikan yang ditunjukkan oleh teknik dan hasil yang didapat pada sebelum dan setelah diberikan treatment. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan bagi praktisi (konselor) untuk dapat melaksanakan kegiatan konseling kelompok realita menggunakan teknik metafora dalam pengentasan masalah yang berhubungan dengan kebutuhan harga diri dengan gejala nomophobia. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat dikembangkan kembali dengan temuantemuan yang lebih baru.

Actions (login required)

View Item