KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL SINEKTIK BERDASARKAN DAYA KREATIF PESERTA DIDIK KELAS XI
PONDRA MULIAWAN, 0202516003 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL SINEKTIK BERDASARKAN DAYA KREATIF PESERTA DIDIK KELAS XI. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (10MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muliawan, Pondra. 2020. “Keefektifan Pembelajaran Menulis Teks Cerita Pendek dengan Model Project Based Learning dan Model Sinektik Berdasarkan Daya Kreatif Peserta Didik Kelas XI. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum. Pembimbing II Prof. Dr. Ida Zulaeha, M. Hum., Kata Kunci: menulis cerita pendek, model project based learning, model sinektik, daya kreatif. Pembelajaran keterampilan menulis cerpen adalah pembiasaan peserta didik merangkai sebuah tulisan kreatif, yaitu cerita yang berisi tentang kehidupan suatu tokoh yang didalamnya terdapat konflik dan penyelesaian cerita. Dalam hal ini, pendidik memilih model pembelajaran yang sesuai dengan daya kreatif peserta didik Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis keefektifan pembelajaran keterampilan menulis cerpen dengan model project based learning berdasarkan daya kreatif peserta didik kelas XI; (2) menganalisis keefektifan pembelajaran keterampilan menulis cerpen dengan model sinektik berdasarkan daya kreatif peserta didik kelas XI; (3) menganalisis perbedaan keefektian pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan model project based learning dan model sinektik berdasarkan daya kreatif peserta didik kelas XI. Desain penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Terdapat tiga variabel pada penelitian ini, yaitu variabel terikat ( menulis cerita pendek), variabel bebas (model project based learning dan model sinektik), dan variabel moderator (daya kreatif peserta didik). Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA tahun ajaran 2018/2019 di Kabuaten Tulang Bawang. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Banjar Agung sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Banjar Margo sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik tes dan teknik nontes. Teknik analisis data menggunakan paired t-test dan uji anova. Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat keefektifan pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menggunakan model project based learning berdasarkan daya kreatif pada peserta didik kelas XI. Hal tersebut berdasarkan pada perbedaan nilai rata-rata peserta didik sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan model project based learning. Sebelum diberi perlakuan nilai rata-rata kemampuan menulis teks cerita pendek pada peserta didik kreatif tinggi sebesar 63,50 sedangkan setelah diberi perlakuan menjadi 83,75, pada peserta didik berdaya kreatif sedang sebelum diberi perlakuan sebesar 66,00 sedangkan setelah diberi perlakuan menjadi 76,69, dan pada peserta didik berdaya kreatif rendah sebelum diberi perlakuan sebesar 66,55, setelah diberi berlakuan menjadi 78,80. 2) terdapat keefektifan pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menggunakan model sinektik berdasarkan daya kreatif pada peserta didik kelas XI. Hal tersebut berdasarkan pada perbedaan nilai rata-rata peserta didik sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan model sinektik. Sebelum diberi perlakuan nilai rata-rata kemampuan menulis teks cerita pendek pada peserta didik kreatif tinggi sebesar 71,57 sedangkan setelah diberi perlakuan menjadi 87,86, pada peserta didik berdaya kreatif sedang sebelum diberi perlakuan sebesar 67,89 sedangkan setelah diberi perlakuan menjadi 81,56, dan pada peserta didik berdaya kreatif rendah sebelum diberi perlakuan sebesar 66,00, setelah diberi berlakuan menjadi 78,38. 3) terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan model project based learning dan model sinektik berdasarkan daya kreatif pada peserta didik kelas XI. Berdasarkah hasil penghitungan dengan one way anova menunjukkan bahwa hipotesis perbedaan keefektifan menunjukkan rata-rata model project based learning dengan daya kreatif tinggi yaitu 83,75, daya kreatif sedang 76,69 dan tinggi 77,44, sedangkan pada model sinektik dengan daya kreatif tinggi 87,86, daya kreatif sedang 81,56, dan daya kreatif rendah 78,38. Jadi, pembelajaran menulis teks cerita pendek menggunakan model sinektik dengan daya kreatif tinggi mempunyai rata-rata hasil belajar tertinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, (1) disrnkan kepda guru bahasa indonesia hendaknya menerapkan model pembelajaran project based learning dan model sinektik dalam pembelajaran menulis teks cerit pendek untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan harapan. Selain itu perlu memeprhatikan daya kreatif sehingga dapat memberi perlakuan kepada peserta didik dengan model yang sesuai. (2) pendidik hendaknya kreatif dan inovatif dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik agar lebih termotivasi untuk aktif dan kreatif sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan. (3) peneliti di bidang bahasa Indonesia hendaknya mengembangkan kembali model project based learning dan model sinektik untuk mengoptimalkan daya kreativitas pada peserta didik dalam menulis teks cerita pendek.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | menulis cerita pendek, model project based learning, model sinektik, daya kreatif. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Evaluation of Learning |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 14:19 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 14:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35070 |
Actions (login required)
View Item |