Erika Sulistianingrum, 1511415103 (2019) PERCEIVED CUSTOMER VALUE PADA WANITA PEKERJA DAN BUKAN PEKERJA (STUDI KOMPARASI PADA PENGGUNA PRODUK DIET). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PERCEIVED CUSTOMER VALUE PADA WANITA PEKERJA DAN BUKAN PEKERJA (STUDI KOMPARASI PADA PENGGUNA PRODUK DIET)) - Published Version Download (512kB) | Preview

Abstract

Perkembangan internet yang semakin marak dari tahun ke tahun menyebabkan timbulnya dampak yang positif maupun negatif yang dirasakan oleh individu. Adanya internet mempengaruhi cara berpikir seorang individu mengenai body image mereka, pandangan mengenai body image ini lebih banyak dilakukan oleh kaum wanita. Wanita akan cenderung membandingkan bentuk tubuhnya dengan bentuk tubuh wanita lain yang ditemuinya di dunia maya. Adanya pandangan tersebut menyebabkan wanita berlomba-lomba untuk menciptakan tubuh yang ideal, melalui penilaiannya pada produk diet akan membawa individu untuk membeli. Perceived customer value suatu produk yang dimaknai wanita sebagai sesuatu yang positif maka akan menimbulkan keinginan untuk membeli dan begitu pula sebaliknya, namun perceived customer value antara wanita bekerja dan yang tidak bekerja pastilah berbeda. Maka dari itu akan diteliti permasalahan mengenai hal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah individu yang sedang menjalani program diet dengan mengkonsumsi produk diet. Sampel pada penelitian ini berjumlah 70 konsumen wanita pengguna produk diet herbalife (35 wanita pekerja dan 35 wanita bukan pekerja) yang diambil dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Data penelitian ini diambil menggunakan skala perceived customer value yang terdiri atas 40 aitem valid dengan taraf signifikansi yang bergerak dari 0,000- 0,005. Koefisien reliabilitas skala perceived customer value yaitu sebesar 0,942. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa perceived customer value pada wanita pekerja dan wanita bukan pekerja pengguna produk diet berada pada kategori tinggi. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah uji beda dengan dibantu oleh program pengolah data. Hasil olah data menunjukan tidak terdapat perbedaan perceived customer value antara wanita pekerja dan wanita bukan pekerja dengan taraf signifikansi 0,363 (p>0,05).

Actions (login required)

View Item